Pada suatu ketika tersebutlah daerah bernama Panjer, tepatnya berada di barat Gunung Kelud (saat ini berada di wilayah Plosoklaten Kabupaten Kediri). Daerah Panjer dipimpin oleh seorang Adipati yang bijaksana bernama Adipati Panjer. Berikut ini laporan Muji Harjita pencinta sepeda ontel Kediri.
Kadipaten Panjer ini merupakan daerah yang subur, gemah ripah loh jinawi, rakyatnya hidup tenteram dan damai.Seperti halnya para pemimpin di Jawa, Adipati Panjer memiliki kegemaran (hobby) memelihara ayam jago dan secara rutin mempergelarkan laga pertandingan ketangkasan sabung ayam di Pendopo Kadipaten Panjer.
Kegiatan sabung ayam ini dapat disaksikan secara umum oleh seluruh lapisan masyarakat Panjer.
Salah satu penyabung ayam adalah seorang pemuda tampan yang membuat istri sang Adipati jatuh cinta. Singkat cerita gara-gara cinta terlarang itu, Sang Adipati tewas ditangan sang pemuda. Sang pemuda dan istri sang Adipatipun akhirnya juga tewas. Mirip sejarah Ken Arok, Ken Dedes dan Tunggul Ametung di Tumapel. Namun beda endingnya.(berbagai sumber)
#nguri_nguri_sejarah_budaya
#jajah_deso_milangkori
Muji Harjita
Jurnalis Citizen