SURABAYA–MENARA MADINAH.COM Kolaborasi dosen FMIPA Unesa dengan guru SMA Progresif Bumi Shalawat dalam merumuskan terobosan prestasi siswa. Selasa, 24-09-2019.
Prestasi siswa menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pendidikan di sekolah, termasuk di SMA Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo. Hal ini yang menjadi keinginan pihak Pesantren Bumi Shalawat menggandeng Unesa untuk pengabdian masyarakat melalui berkolaborasi dalam menyusun desain prestasi siswa di level nasional dan internasional. Bentuk kolaborasi kegiatan berupa workshop selama rentang waktu Agustus sampai Oktober 2019 dengan judul Pemberdayaan Guru SMA Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo dalam Penyusunan Instrumen Pengembangan Prestasi Siswa. Tim dosen FMIPA Unesa yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah Ahmad Bashri, M.Si., Dr. Sifak Indana, M.Pd., Dr. Masriyah, M.Pd., dan Wahyu Budi Sabtiawan, M.Sc.
Ahmad Bashri selaku ketua tim menuturkan bahwa kolaborasi ini dalam jangka panjang ingin mempertahankan prestasi yang telah diraih pihak sekolah dan mengembangkan perolehan prestasi-prestasi yang lebih baik dalam skala internasional. “Kami ingin pesantren ini memiliki program prestasi siswa dan panduan pengembangan prestasi siswa, penyusunan kisi-kisi prestasi berdasarkan prestasi yang ditarget, dan Penyusunan instrumen evaluasi dan tindak lanjut perbaikan atas prestasi yang telah dicapai siswa” tutur Bashri kepada Menara Madinah.com (24-09-2019).
Ia menjelaskan bahwa ada beberapa prasyarat sekolah lebih mudah dalam meraih prestasi skala internasional. Pertama, siswa dibiasakan untuk melakukan riset-riset kecil meskipun skala local namun ide yang dikembangkan berskala internasional dari literatur-literatur terkait topik. Kedua, siswa dibiasakan berlatih aktif berbahasa internasional (Inggris-Arab) sebagai pendukung mengomunikasikan ide atau bahkan hasil penemuan mereka. Serta ketiga, ada dukungan pihak sekolah dalam menyusun desain prestasi siswa, akan diarahkan kemana mulai dari perencanaan, proses pembimbingan, kompetisi yang diukuti, dan evaluasi keseluruhan.
“Nah, sebenarnya SMA di Pesantren Bumi Shalawat ini sudah melakukan ketiga poin tersebut, khususnya poin 1 dan 2 karena siswa sehari-hari diajari riset dan dituntut untuk mahir berbahasa Inggris dan Arab. Namun kegiatan kolaborasi ini sebagai bentuk penguatan dalam membuat program prestasi siswa dengan luaran berupa pedoman prestasi siswa” jelasnya.
Penjelasan lainnya diungkapkan oleh Sifak Indana, selaku anggota tim. “SMA Progresif Bumi Shalawat sebenarnya telah mengadakan kegiatan sejak tahun lalu yaitu berupa kegiatan tahunan Progresif Science and Inovation Exhibition (PSIE). Kegiatan ini kami yakini akan saling berkontribusi dengan penguatan kolaborasi dengan para dosen dari FMIPA Unesa. Wadah dan proses sudah mulai berjalan, hanya dipertegas kerangka programnya saja” ujarnya.
Pada saat ini, telah disusun program dan buku panduan prestasi siswa. Proses yang sedang berlangsung adalah melakukan review pada konten yang ada, sambil dilanjutkan penyiapan dokumen pengajuan ISBN untuk melindungi produk akademik yang dihasilkan.
“Kami tim dosen maupun para guru yang terlibat dalam penyusunnya sangat yakin bahwa dengan izin Allah SWT akan memberikan dampak prestasi-prestasi yang lebih signifikan baik dalam skala nasional maupun internasional” tandas Bashri. (Menara Madinah/Ahmad)