
BANGKOK –Timnas Wushu Indonesia sukses mempertahankan gelar juara umum cabornya pada SEA Games 2025 Thailand dengan mengumpulkan 5 medali emas – melampaui target 3 emas yang ditetapkan.
Sementara itu, lifter Rizki Juniansyah menciptakan sejarah dengan memecahkan dua rekor dunia di cabang angkat besi, menambah kebanggaan Tim Merah Putih yang tetap berada di posisi kedua klasemen umum.
Pada hari terakhir pertandingan cabor wushu di The Government Complex Building C, Thung Song Hong, Lak Si, Bangkok, Senin (15/12), Indonesia mengejutkan dengan meraih 4 medali emas dan 1 perunggu.
Sebelumnya, atlet telah menyumbang 1 emas, menjadikan total akhir 5 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Pemenang emas hari itu antara lain Patricia Geraldine (gabungan Changquan, Jianshu, Qiangshu) – yang meraih medali perdana di ajang multi-event internasional, Tim Dullian Bare Handed (Ahmad Ghifari Fuaiz, Ahmad Ghozali Fuaiz, Terrence Tjahyadi), serta dua atlet sanda Tharisa Dea Florentina (kelas 56kg putri) dan Samuel Marbun. Hanya Harry Brahmana yang menyumbang medali perunggu di kelas 70kg.
“Tharisa tampil cukup bagus dan diprediksi akan mempertahankan emas, tapi Samuel tampil di luar ekspektasi dengan kemampuan membaca permainan lawannya,” ujar Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Sanda PB WI Sudarsono. Tharisa menang dengan skor 2-0, sedangkan Samuel mengalahkan atlet tuan rumah Charuwat Khunphe dengan skor yang sama – meraih emas pertamanya setelah hanya mendapatkan perunggu di SEA Games Kamboja 2023.
Kesuksesan mempertahankan juara umum wushu – yang juga pernah diraih pada SEA Games 2023 Kamboja (6 emas, 6 perak, 2 perunggu) dan SEA Games 2011 Jakarta-Palembang (8 emas, 3 perak, 3 perunggu) – dikreditkan pada komitmen Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto dan dukungan Kemenpora oleh Wakil Bendahara PB WI Gunawan Tjokro.
Hari Senin (15/12) juga menjadi hari emas bagi Indonesia dengan total 9 medali emas ditambahkan ke koleksi. Selain 4 dari wushu, dua emas datang dari menembak, dan satu masing-masing dari balap sepeda, angkat besi, serta lempar lembing.
Yang paling menonjol di hari itu adalah prestasi Rizki Juniansyah di cabang angkat besi kelas 79kg putra. Atlet tersebut memecahkan dua rekor dunia: angkatan clean and jerk seberat 205 kg dan total angkatan 365 kg (meninggalkan rekor lama 363 kg). Dia mengalahkan Muhammad Erry Hidayat (Malaysia, 336 kg) dan Natthawut Suepsuan (Thailand, 335 kg). “Saya bangga, tapi target saya tetap Olimpiade LA 2028. SEA Games ini hanya lonjakan ke depan,” ujar Rizki, yang mengakui keberhasilan berkat strategi bersama pelatih.
Dengan tambahan medali tersebut, Indonesia tetap berada di posisi kedua klasemen umum SEA Games 2025 hingga Senin (15/12) pukul 24.00 WIB, di belakang tuan rumah Thailand yang mendominasi dan diikuti oleh Vietnam di posisi ketiga.
Klasemen Umum SEA Games 2025 Thailand (hingga 15/12/2025 24.00 WIB).
Peringkat Negara Emas Perak Perunggu Total
1 Thailand 145 87 58 290
2 Indonesia 52 65 64 181
3 Vietnam 39 47 70 156
4 Singapura 33 31 38 102
5 Malaysia 26 28 80 134
6 Filipina 25 37 80 142
7 Myanmar 3 17 22 42
8 Laos 2 6 16 24
9 Brunei 1 3 4 7
10 Timor Leste 0 0 2 2
11 Kamboja 0 0 0 0
Sumber: Situs resmi SEA Games 2025.
“Kesuksesan ini membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan strategi yang tepat mampu membawa Indonesia meraih prestasi gemilang. Baik para atlet wushu yang mempertahankan juara umum maupun Rizki yang menciptakan sejarah – mereka adalah contoh bahwa batasan hanya ada di benak. Semoga prestasi ini menjadi semangat bagi seluruh atlet Indonesia untuk meraih target lebih besar, termasuk Olimpiade LA 2028.*Imam Kusnin Ahmad*
