AGAMA DAN SEJARAH: KUNCI KEAMANAN BANGSA DAN NEGARA

Banten,menaramadinah.com menyampaikan tulisan Sayyid Diar Mandala yang berjudul “Agama dan Sejarah: Kunci Keamanan Bangsa dan Negara”. Dalam tulisan ini, Diar Mandala menjelaskan tentang peran agama Islam dalam membentuk keamanan dan kestabilan bangsa dan negara.

Sayyid Diar Mandala adalah seorang tokoh yang dikenal karena perjuangannya dalam membela aqidah dan sejarah Islam. Beliau lahir dan dibesarkan di lingkungan yang religius, dan merupakan keturunan dari Klan Mandala yang berasal dari daerah Mandalay, perbatasan Bangladesh dan Burma (Myanmar). Diar Mandala lahir di Kadupinang, Pandeglang, Banten, dan menuntut ilmu di Jakarta. Beliau bekerja di berbagai perusahaan di luar negeri, termasuk di Timur Tengah, dan pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi di Jakarta. Diar Mandala juga merupakan Pembina PWI-LS Pandeglang (Perjuangan Walisongo Indonesia-Laskar Sabilillah), sebuah organisasi keagamaan yang didirikan pada tahun 2023 di Cirebon.

Tujuan penulis adalah untuk menjelaskan bahwa agama Islam memiliki tugas untuk membentuk keamanan bangsa dan negara, dan bahwa manusia harus memiliki iman dan akhlak yang baik untuk menjaga keamanan dan kestabilan negara. Penulis juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keutuhan dan kestabilan negara.

Sebelum Nabi Muhammad lahir pada tahun 571 M, dunia sudah mengalami perkembangan yang signifikan. Di Indonesia, sudah berdiri beberapa kerajaan, seperti Kerajaan Salakanegara di ujung kulon (sekitar tahun 350 M), Kerajaan Galuh di Ciamis (tahun 450 M), dan Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah (tahun 500 M). Di China, sudah ada peradaban Dinasti Tang dan Dinasti Kin, sedangkan di Persia, sudah ada Kerajaan Persia.

Nabi Muhammad SAW lahir di saat yang tepat, yaitu ketika manusia sudah membentuk bangsa dan negara. Allah ingin memberikan petunjuk kepada manusia untuk menyempurnakan akhlak dan mengurusi negara dengan baik. Dalam Al-Quran, Allah bersumpah demi buah tin, buah zaitun, gunung Tursina, dan keamanan bangsa dan negara.

Sumpah Allah ini menunjukkan bahwa Allah sangat peduli dengan keamanan dan kestabilan bangsa dan negara. Nabi Muhammad diutus untuk membawa pesan keamanan dan kedamaian kepada manusia. Agama Islam memiliki tugas untuk membentuk keamanan bangsa dan negara, dan bahwa manusia harus memiliki iman dan akhlak yang baik untuk menjaga keamanan dan kestabilan negara.

Kesimpulan

Penulis mengajak semua pihak untuk berdialog dan berdiskusi secara ilmiah dan objektif, tanpa label-label yang tidak konstruktif. Beliau juga mengajak para ulama, kyai, ustadz, dan tokoh masyarakat untuk meluruskan ajaran yang telah menyimpang dan tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist. Dengan demikian, kita dapat menjadi manusia yang lebih baik dan dapat menjaga keamanan dan kestabilan negara.

Semoga di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto, NKRI dapat damai, maju, dan sejahtera. Aamiin.