Gus Yahya Dipastikan Tak Hadiri Rapat Pleno PBNU Malam Ini. Tapi KH. Zulfa Wakil Ketua Tanfiziah Sudah Hadir. Acara Diawali Doa Bencana dan Donasi Sumatera dan Aceh

Jakarta -menaramadinah.com-Rapat Pleno untuk menentukan PJ Ketum Tanfiziah PBNU menggantikan KH. Yahya Cholil Staquf malam ini digelar Selasa, 9 Desember 2025 di Hotel Sultan Jl. Gatot Subroto Jakarta.

Pada sore hingga magrib suasana ruang Sidang Pleno masih sepi. Habis isyak acara mulai. Para kiai pengurus Syuriah, Tanfiziah pro Rois Am dan muktasyar  sudah berada di Hotel Sultan Jakarta.

Ada Sidang Pleno PBNU ini menjadi perhatian seluruh warga dan kader NU. Banom NU di Indonesia dan luar negeri memantau proses pelaksanaan Rapat Pleno itu. Tidak ketinggalan jajaran pengurus  PP PWI LS dari Pusat,  PW. PWI LS, DPD PWI LS dan PC PWI LS.

Pembicaraan cukup ramai di WA Group ada yang setuju dengan Sidang Pleno dan ada yang tidak setuju. Bahkan ada yang minta Rois Am, Ketua Tanfiziah, Bendum, Sekjen dan Gus Ipul mengundurkan diri.

Sementara  KH. Yahya Cholil Staquf menolak Rapat Pleno yang digelar malam ini. Karena dianggap tidak Sah. Oleh karena itu, beliaunya dipastikan tidak hadir.

Begitu pula dengan KH. Ulil Abshor Abdallah juga menolak Sidang Pleno itu. Beliau juga tidak akan hadir.

Sementara KH. Zulfa Wakil Ketua Tanfiziah sudah hadir sejak sore di Hotel Sultan Jakarta. Terlihat duduk duduk bersama pengurus lainnya.

Sedangkan Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul menolak dicalonkan sebagai PJ PBNU. Sebab merasa dirinya tidak pantas. Bahkan tidak bersedia sama sekali. Mengingat dirinya kini menjadi Menteri Sosial RI.

Kini seluruh peserta Sidang Pleno PBNU sudah berdatangan di Hotel Sultan Jakarta. Mereka bersiap untuk mengikuti acara tersebut.

Perlu diketahui sebelum Sidang Pleno terlebih dahulu  diadakan Doa bersama untuk Bencana Alam Sumatera dan Aceh. Ditambah penyerahan donasi.

Husnu Mufid