
KEDIRI– Di Tengah tantangan global, Rumah Moderasi Beragama (RMB) UIN Syekh Wasil Kediri mengambil langkah proaktif dengan menggelar Seminar Nasional The 1st Annual Conference on Wasatiyah, Social, and Locality 2025. Acara bertajuk “Humanitarian Crisis and Religious Responsibility in the Modern World” ini berlangsung pada 20-21 November 2025 di Auditorium Perpustakaan Lantai IV UIN Syekh Wasil Kediri.

Seminar ini menghadirkan narasumber kompeten seperti Prof. Masdar Hilmy (UIN Sunan Ampel Surabaya), Lutfi Ulfa Ni’amah (UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung), Prof. Ahmad Subakir (UIN Syekh Wasil Kediri), dan Taufik Alamin (Ketua RMB UIN Syekh Wasil Kediri). Kehadiran mereka menjadi oase pengetahuan bagi para peserta yang hadir.
Wakil Rektor II UIN Syekh Wasil Kediri, Muhammad Muhaimin, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini mampu memunculkan perspektif segar tentang peran agama dalam mengatasi krisis kemanusiaan modern. Beliau menekankan pentingnya akademisi, khususnya dari perguruan tinggi keagamaan Islam, untuk berkontribusi dalam memberikan solusi terhadap permasalahan kemanusiaan.
“Semoga hasil seminar ini dapat memberikan rekomendasi akademis untuk para pemangku kebijakan agar memperhatikan krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini,” imbuhnya.
Taufik Alamin, Ketua RMB UIN Syekh Wasil Kediri, menyoroti bahwa kehadiran para narasumber adalah wujud komitmen UIN Syekh Wasil Kediri dalam memperkuat wacana moderasi beragama. Di tengah meningkatnya intoleransi yang menjadi bagian dari krisis kemanusiaan, pemahaman tentang moderasi beragama menjadi semakin krusial.
“Kami berharap kehadiran para narasumber pada gelaran ini dapat memperkuat wacana pemahaman tentang pentingnya moderasi beragama terutama ketika berhadapan dengan kasus riil di tengah masyarakat,” jelas Taufik.
Selain sesi utama, seminar ini juga diramaikan dengan presentasi karya tulis dari 131 presenter, baik secara luring maupun daring. Mereka adalah yang terbaik dari lebih dari 160 abstrak yang diterima oleh panitia, menunjukkan antusiasme dan kepedulian yang tinggi terhadap isu kemanusiaan.
Krisis kemanusiaan adalah tantangan nyata yang membutuhkan respons kolektif. Seminar ini adalah bukti bahwa UIN Syekh Wasil Kediri tidak hanya menjadi menara ilmu, tetapi juga garda depan dalam upaya meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan. Mari bersama-sama merajut asa, menebar kebaikan, dan menjadi agen perubahan positif bagi dunia.*Imam Kusnin Ahmad*
