Ketum PBNU Diultimatum Syuriah. Gus Ipul Selaku Sekjen Himbau Jamiyah Nahdliyin Menjaga Suasana Kondusif Serahkan Kepada Rois Am

Jakarta-Isu gonjang ganjing gegeran  di PBNU dimana Musyawarah antara Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam memutuskan: KH Yahya Cholil Staquf harus mengundurkan diri dari jabatan KetuM Tanfizah  PBNU dalam waktu 3 (tiga) hari terhitung sejak diterimanya keputusan Rapat Harian

Hal inilah bikin sebagian besar Jamiyah Nahdlatul Ulama membicarakan geger geden di PBNU. Ada yang percaya atau tidak percaya. Dibilang informasi hoax.

Sementara yang percaya mendoakan akar NU tidak terpecah belah. Tetap solid meski suasana jiwa dan pikiran warga NU gundar gulana mendengar adanya geger geden di PBNU saling pecat memecat dan bukan budaya tradisi NU.

Melihat fenomena adanya keresahan di Jamiyah NU banyak dijajaran pengurus mulai dari Ranting NU hingga PW NU serta warga NU Kultural. Maka  Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), melakukan  himbauan guna meredam gejolak geger geden tersebut.

Gus Ipul yang kini merangkap jabatan Sekjen PBNU dan Menteri Sosial, mengimbau seluruh pengurus NU tetap tenang dan menjaga suasana tetap kondusif.

Dia menegaskan dinamika di lingkungan pengurus merupakan perkara organisasi biasa. Dinamika organisasi yang sedang berjalan.

“Saya minta semua pengurus dan warga NU tetap tenang, tidak terbawa arus berita yang menyesatkan, dan tidak memperbesar kesalahpahaman,” ujar Gus Ipul kepada wartawan.

Ia meminta seluruh pengurus NU di berbagai tingkatan untuk tetap berkonsolidasi, menjaga ukhuwah, serta menahan diri dari langkah atau pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan. Dia meminta kader PBNU untuk mengikuti seluruh perkembangan hanya melalui informasi resmi yang disampaikan jajaran Syuriah PBNU.

Gus Ipul menambahkan seluruh proses organisasi saat ini berada di tangan pemilik otoritas tertinggi dalam struktur PBNU, yakni jajaran Syuriah PBNU yang dipimpin Rais Aam dan dua wakil Rais Aam.

“Kita serahkan sepenuhnya kepada Rais Aam dan para wakilnya. Insyaallah semua akan diselesaikan dengan baik, proporsional, dan sesuai adab organisasi,” ungkapnya.

Husnu Mufid