
Menteri Keuangan RI Purbaya Yudi Sadewa Ph. D. M.F kini namanya berada dihati rakyat. Karena membela rakyat dalam urusan Pajak. Beliau berani mengambil kebijakan demi kesejahteraan rakyat. Keturunan siapakah beliau sebenarnya. Berikut ini laporan Pemred menaramadinah. com Drs. Husnu Mufid, M PdI :
Rupanya masih banyak pejabat dan rakyat yang belum tahu jati diri banyak tentang Menkeu RI Purbaya Yudi Sadewa Ph.D.M.F. ada yang menilai keturunan orang biasa. Juga ada yang menilai keturunan ningrat dari Kesultanan Demak Bintoto, Kesultanan Pajang dan Mataram.
Yang jelas dari penelusuran menaramadinah.com. Beliaunya putra dari Ibu *Prof. DR. Drh. BRAy. Nawangsari J. Sugiri* dan Ayahnya *R.M.H. Ir. J. Soegiri M. Agro* .
Ini menunjukkan bahwa Menteri Keuangan RI Memiliki leluhurnya dari Pangeran Purbaya Trah Kesultanan Mataram Islam yang pernah berjaya di tanah Jawa.
Pangeran Purbaya Adalah Anak Pendiri KaSultanan Agung Mataram Islam: Sultan Danang Sutawijaya Bergelar Panembahan Senopati Anak Dari Panembahan Ki Ageng Pemanahan dan cucu dari Panembahan Ki Ageng Selo.
Yang Berasal Dari tlatah Purwodadi/ Grobogan yang kemudian berpindah dari Kerajaan Islam Demak ke Kerajaan Islam Pajang Yang Didirikan Oleh Sultan Hadiwijaya ( Raden Mas Karebet Joko Tingkir ) Dan Istrinya Ratu Mas Cempaka Adiknya Ratu Kalinyamat Retno Kencono, Anaknya Sultan Trenggono Penerus Takhta Kerajaan Islam Demak Setelah Pendirinya Yaitu Sultan Agung Fattah.
Perlu diketahui Pangeran Purbaya Dengan Panglima Perang Tumenggung Bahurekso membantu Keponakannya ; Sultan Agung Ke III Prabu Hanyokrokusoemo ( Anaknya Sultan Agung Ke II Prabu Hanyokrowati Panembahan Sedo Ing Krapyak Dari Sultan Agung I Prabu Sutawijaya Panembahan Senopati yang dikenal melakukan penyerangan terhadap Belanda di Batavia.
Dengan demikian, memang ada darah biru nya ya.! Dari ketiga Kesultanan Demak Bintoro. Pajang dan Mataram.
Oleh karena itu, Purbawa Yudi Sadewa berani melawan kebijakan pejabat yang bikin menyengsarakan rakyat lewat kenaikan pajak dan menolak membayar utang Kereta Cepat Jakarta Bandung. Bahkan berani berargumentasi dengan anggota DPR RI.
