
BLITAR–Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar memulai langkah serius dalam menyiapkan Audit Mutu Internal (AMI) 2025 melalui kegiatan sosialisasi yang melibatkan seluruh unsur pimpinan dan pengelola akademik.
Hal itu dilakukan guna memastikan budaya mutu dan tata kelola perguruan tinggi yang transparan, adaptif, dan berkelanjutan.
Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2025, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi AMI 2025 yang berlangsung Senin (20/10/2025) di ruang meeting Kampus 1 UNU Blitar.
Acara ini diikuti oleh 33 peserta dari unsur Wakil Rektor, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Dekan, Wakil Dekan, hingga Ketua Program Studi di lingkungan UNU Blitar.
Ketua LPM UNU Blitar, Helmi Hakim, M.Si, menjelaskan bahwa AMI merupakan bagian integral siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang secara periodik memastikan seluruh penyelenggaraan pendidikan memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan universitas.
“AMI 2025 akan dilaksanakan sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2023 dan Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi,” ujar Helmi.
“Tahun ini, akan ada 17 auditor yang mengaudit 28 unit auditee, termasuk program studi, fakultas, dan unit pendukung non-akademik,” tambahnya.
Kegiatan AMI tersebar dalam beberapa tahap penting mulai dari sosialisasi, pembekalan auditor, pelaksanaan audit lapangan, hingga rapat tinjauan manajemen.
Helmi menekankan bahwa AMI tidak hanya evaluasi administratif, melainkan cermin refleksi institusi yang membantu setiap unit mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan peluang perbaikan untuk peningkatan berkelanjutan.
Diskusi interaktif dalam sosialisasi pun berlangsung hangat, salah satunya gagasan dari Wijianto, Kepala Biro Kepegawaian, Keuangan, dan Perencanaan (BKKP), yang mengusulkan agar instrumen audit selaras dengan instrumen akreditasi institusi.
Ia menilai sinergi tersebut akan memperkuat integrasi sistem penjaminan mutu internal dengan persiapan akreditasi perguruan tinggi.
LPM merespons positif usulan ini dan berkomitmen menyesuaikan instrumen audit agar sesuai dengan kebijakan penjaminan mutu nasional terkini.
Melalui pelaksanaan Audit Mutu Internal 2025, UNU Blitar meneguhkan komitmen kuatnya untuk memperkuat budaya mutu, membangun tata kelola perguruan tinggi yang transparan dan adaptif.
Serta berorientasi pada peningkatan mutu yang berkesinambungan demi memberikan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing.*Imam Kusnin Ahmad*
