
Nganjuk.menaramadinah.com.Dalam pekan ke-3 Festival Literasi Anjuk Ladang 2025,Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk(Kopling) menyelenggarakan Lomba Baca Puisi Jenjang Sekolah Dasar di pendopo K.R.T.Sosroekusumo Pemkab Nganjuk.Acara Lomba Baca Puisi tersebut berlangsung semarak.Sebanyak 33 murid SD dari berbagai wilayah di Kabupaten Nganjuk mengikutinya dengan penuh semangat dan penghayatan,membacakan satu judul puisi dari 3 judul yang telah ditentukan oleh panitia,yaitu:”Ibu”karya D.Zawawi Imron,”Aku Melihat Indonesia”,karya Ir.Soekarno,dan “Ketika Burung Merpati Sore Terbang Melayang”karya Taufik Ismail.
Opening dari Lomba Baca Puisi Jenjang SD itu tampak istimewa dengan dihadiri Bupati Nganjuk Drs.H.Marhaen Djumadi,S.E,S.H,M.H,M.B.A,Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Puguh Harnoto,S.STP,M.M,perwakilan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan,para founder Kopling,dan para pegiat literasi,Minggu(12/10)
Bupati Nganjuk memberikan pidato sambutan yang mampu memotivasi dan menyemangati para peserta Lomba Baca Puisi Jenjang SD yang mengenakan aneka kostum.Ada peserta yang memakai pakaian casual,adat Jawa,adat Dayak,dan seragam Paskibra.Hal ini menunjukkan keberagaman,namun tetap satu jua,seperti termaktub dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
“Jangan takut kalah.Juara itu bonus,yang utama adalah semangat kalian.Ingatlah,semangat tidak bisa dibeli,”ujar Bupati Nganjuk dengan tegas.
Satu demi satu,peserta Lomba Baca Puisi Jenjang SD membacakan puisi pilihannya dihadapan dewan juri dan seluruh hadirin yang hadir memadati pendopo K.R.T. Sosroekusumo.Sebagai dewan juri adalah Siti Wafiroh,M.Pd dan Suci Aprilia,S.Psi.
Di penghujung acara yang merupakan rangkaian dari Festival Literasi Anjuk Ladang 2025,juri Suci Aprilia,S.Psi membacakan para pemenang Lomba Baca Puisi Jenjang SD.
Atas nama Pramoedya Elsanga Matahariku sebagai juara 1,Laire Mentari sebagai juara 2,Ristyani Eka Ramadhani sebagai juara 3,M.Iqbal Maulana Habiemka sebagai juara harapan 1,Muhammad Ahyak Fatawi sebagai juara harapan 2,dan Sifa Naila Rizkiyah sebagai juara harapan 3.
Dalam pengamatan founder dan Ketua Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk(Kopling),Heru Sang Mahadewa,seluruh peserta Lomba Baca Puisi Jenjang SD tampil dengan penuh semangat.Spirit mereka untuk tampil,keberanian mereka mengekspresikan diri melalui puisi serta kemampuan mereka menyampaikan makna penuh dengan penghayatan luar biasa.
Ada beberapa peserta yang sudah mampu menginterpretasikan puisi dengan cara yang sangat matang untuk usia mereka.
“Melihat hal itu,saya optimis perkembangan literasi di Kota Angin akan terus mengalami kemajuan,termasuk di era Artificial Intelligence(AI) ,kecerdasan buatan di masa kini,”ujarnya.
Cerpenis asli Rejoso dengan banyak penghargaan tingkat regional dan nasional itu menambahkan bahwa literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis,tapi juga berpikir kritis,beretika digital,dan cinta budaya lokal.”Semoga kegiatan semacam ini berlanjut dan menjadi pemantik semangat literasi di masa depan,”pungkasnya.
Kontributor:Bro-J*
