
JAKARTA –Kepengurusan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) vakum selama hampir dua tahun sehingga melemahkan peran strategis organisasi.
Tim 9 Penyelamat mendesak Erick Tohir mundur dan menuntut pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) agar MES segera bergerak kembali.
Kepengurusan MES telah vakum sejak Erick Tohir terpilih periode kedua pada 2023, akibat ketidakmampuan membentuk kepengurusan sesuai AD/ART.
Kevakuman ini menghambat jalannya organisasi dan mengancam posisi MES dalam kancah ekonomi syariah nasional dan internasional.
Tim 9 Penyelamat, mewakili berbagai pengurus wilayah dan daerah, menegaskan keharusan Erick Tohir mengundurkan diri demi kepentingan organisasi. Selain itu, mereka menuntut supaya Munaslub segera digelar sebagai wadah legal untuk membentuk kepengurusan sah yang kuat dan efektif.
Rapat terbuka para pengurus juga menunjukkan rendahnya keaktifan organisasi akibat ketidakjelasan kepengurusan.
Upaya pembentukan tim presidium dilakukan untuk merepresentasikan suara anggota dan mempercepat solusi.
Desakan ini bersifat mendesak karena MES membutuhkan kepengurusan yang legitimate agar dapat kembali berkontribusi dalam mengatasi tantangan ekonomi syariah yang kian kompleks.
Respons cepat dari Erick Tohir dan pengurus lain sangat diharapkan untuk menjaga integritas dan keberlanjutan MES.
Pelaksanaan Munaslub bukan hanya menuntaskan persoalan internal, tapi juga memastikan semua kekuatan MES dapat bersinergi memajukan ekonomi syariah di dalam dan luar negeri.***
