Jakarta- menaramadinah.com-Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, H Marullah Matili, Lc, M Ag menyambut baik keinginan beberapa orang yang mengajak untuk menjadi Pengurus NU,
Menurut dia, permintaan itu sama saja dengan mengajaknya pulang ke kampug sendiri. Sebab sejak lahir menurutnya beliau sudah NU paling tidak soal amaliahnya.
Beliau juga menyebutkan bahwa antara dirinya sebagai orang Betawi tidak dapat dipisahkan dengan NU.
Mengenai adanya kekhawatiran dirinya tidak bisa aktif di NU jika terpilih nanti karena kesibukan sebagai sekda, alumni Al Azhar ini menjawab secara diplomatis bahwa DKI adalah wilayah kerjanya.
” Jika saya ke Rorotan ( nama sebuah kampung di Jakarta Utara) maka saya sedang di wilayah kerja saya, saya tentu akan sibuk di wilayah wilayah tersebut,” ujarnya saat menghadiri Halaqah Aswaja dan Kebangsaan di PC NU Jakarta Utara, Minggu (28/3/2021).
Beda misalnya Pengurus PCNU Bekasi protes pada nya kalau tidak mengunjungi, karena memang Bekasi bukan wilayah kerjanya sebagai sekda Propinsi DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, H Marullah menyatakan kegembiraannya mendapatkan masukan dari para ketua MWC NU yang memang diberi waktu untuk menyampaikan saran dan harapannya.
Sementara itu
Halaqoh dihadiri juga oleh Walikota Jakarta Utara dan ketua MUI Jakarta Utara, KH.Achmad Ibnu Abidin Lc, yang merupakan salah satu Mustasyar PCNU Jakarta Utara. Selain itu hadir pula sekitar 50 orang dari unsur pimpinan PCNU Jakarta Utara, unsur pimpinan MWC NU dan pimpinan Lembaga dan Banom NU Jakarta Utara.
Halaqoh dimulai pukul 14.30 dan berakhir 16.00 Wib. Halaqoh berlangsung dengan menerapkan prokes covid 19. AGUS SURYANTO