Lamongan – menaramadinah.com : Dalam peringatan Harlah NU Ke-98 di tengah Pandemi Covid-19, Pengurus Harian Majelis Wakil Cabang NU Paciran kemarin siang (24/2) menggelar ziarah makam muharik (penggerak) NU Kecamatan Paciran, Lamongan.
Kegiatan diawali dengan silaturrahim di Ponpes Maslakul Huda Dengok, Ponpes yang kini diasuh oleh H. Ahmad Masruri yang juga Ketua Tanfidziyah NU MWC Paciran. Ziarah diawali di makam KH. Nur Salim Dengok.
Rombongan kecil yang terdiri dari pengurus harian jajaran syuriyah, tanfidziyah, dan banom NU MWC Paciran dihadiri pula oleh KH. Salim Azhar (Rais Syuriyah PCNU Lamongan) dan DR Syahrul Munir (Katib Syuriyah PCNU Lamongan). Rombongan kemudian bergegas ke makam KH. Asyhuri Paciran yang terletak di kompleks MA NU Mazra’atul Ulum Paciran.
Sore harinya, rombongan kecil berziarah ke makam R. Nur Rohmat (Sunan Sendang). Sebelumnya, rombongan menggelar sholat ashar di masjid yang konon dulu dipindah oleh Sunan Sendang dari Jepara, Jawa Tengah yang berjarak ratusan kilo meter dalam waktu semalam.
Dilanjutkan berziarah ke makam KH. Baqir Adelan Kranji. Rombongan kecil kemudian bersilaturrahim ke Ponpes Putri Al-Fathimiyah Banjaranyar.
Lalu berziarah ke makam R. Qasim (Sunan Drajat). Setelah berziarah di makam salah satu walisongo itu, rombongan kecil lalu bergegas ke masjid Al-Abror Kemantren.
Sebuah masjid megah di pesisir pantai untuk sholat maghrib dan dilanjutkan berziarah ke makam Syeikh Maulana Ishaq (ayah Sunan Giri). Setelah berziarah, rombongan lalu bersilaturahim dengan Pengurus Ranting NU Kemantren. (Ried).