Mas Agus Sakti Gundala Putra Petir Mengucapkan Terima Kasih Kepada Ki Lawu Maospati Yang Agung dan Hebat Selamat dari Sambaran Petir

UNGKAPAN RASA SYUKUR KEPADA ALLAH SWT DAN TRIMA KASIH MAS AGUS GUNDALA PUTRA PETIR KEPADA KILAWU MAOSPATI YANG AGUNG DAN HEBAT ATAS PEMBERIAN ILMU PAGAR DIRI KAROMAH TAUHID SELAMAT DARI SAMBARAN PETIR. BERIKUT INI :

Musim penghujan merupakan berkah anugerah dari Allah swt kepada umatnya di muka bumi.

Tak terkecuali siapapun juga. Hujan berkah barokah petani dalam menggarap sawah. Karena padi akan tumbuh subur tanpa kekurangan air,

Itulah karunia Allah, Nikmat Allah manakah yang kamu ingkari?    Disamping musim penghujan penuh barokah ada juga menimbulkan musibah dan bencana , dimana mana mulai dari banjir, tanah longsor, sambaran petir yang menelan korban jiwa terutama dipedesaan dan persawahan.semua itu karena ulah manusia yang merusak kondisi alam .

Petir dengan sambaran api dan suara yang menggelegar membuat siapapun akan merasa takut dan siapapun akan tewas apabila terkena sambaran petir dan tak jarang apabila terkenaan  pohon atau bangunan akan menimbulkan kerusakan yang parah.

Didaerah kami banyak kejadian orang meninggal karena tersambar petir. Hari demi hari sebagai pegawai kulalui dengan suka cita ,kebetulan sore itu bajuku basah kuyub dan aku sempatkan untuk ganti baju serta membuat kopi di rumah mengusir hawa dingin menusuk tulang.

Tempat tinggal yang saya tempati adalah Perumahan Dinas Sosial masih satu lingkungan dengan kantor tempat ku bekerja.   Karena mendung gelap pertanda akan hujan tak lama kemudian sekitar jam 3 sore hujan turun deras.

Angin kencang disertai petir sambung menyambung .kebetulan anakku yang tampan sedunia ada dikamar dan sewaktu aku masuk rumah anakku berdiri menyambutku.

Biasanya jam segini pasti dolan nyari kodok dan kodok kodok tersebut dipelihara di kaleng berisi air.sewaktu aku masih berdiri TIBA TIBA TERDENGAR SUARA MENGGELEGAR DAN MEMEKAKKAN TELINGA “””DUUAR,,,,,GLEGERRR…,BRUAK” .DAN SAYA RASAKAN BADAN PANAS SEKALI DAN TERCIUM BAU SANGIT. BAU SEPERTI BENDA TERBAKAR”.

Secara refleks aku langsung merangkul dan melindungi anakku laki laki bernama bagus suryo saputra yang telah berdiri disampingku sebagai naluri seorang ayah, dan setelah aku mendongak keatas saya ber”ISTIGHFAR” dan secara spontan mengucap”ANCHOR PESENA TELOR “betapa terkejutnya ANTENE TV putus dan nglewer terjuntai terbakar.

Saya langsung keluar rumah melihat  melihat bubungan rumah disitu ANTENE TV HANCUR LEBUR  setelah melihat kejadian tadi Saya dan anak saya baru sadar kalo saya TERSAMBAR PETIR.

“ALHAMDULILLAH” gumamku lirih menyebut asma Allah yang maha agung ,saya dan anak saya masih diberi umur panjang meskipun saya TERSAMBAR PETIR.

Tak lama kemudian datang semua teman teman kerja menuju rumah dan mereka ingin melihat keadaan yang terjadi. Setelah tahu saya dan anak saya selamat..mereka mengucapkan selamat, menyalami dan ada yang merangkul saya karena saya selamat dari sambaran petir.

Dari jauh terlihat istriku tercinta berlari sambil menjerit jerit menuju kearahku “papa, papa, papa” memanggilku dari kejauhan.

Istriku berteriak lebih keras menyebut nyebut namaku karena dia melihat banyak orang berkumpul ditempatku. Dikiranya aku dan anak ku telah tiada.

Tetapi setelah mengetahui aku selamat ,istriku SITI LATIFAH betapa senangnya langsung merangkul aku dan menciumi aku sambil menangis sesenggukan.

“oh papa ..oh papa ..ohhh .,terima kasih ya allah suami dan anakku selamat” kemudian setelah suasana terkendali aku dan anakku diantar istri serta temanku ke klinik pengobatan di kantor.

Kata temanku yang jaga di kantor api kilat menjalar mulai dari depan kantor satpol sampai dapur dan terdengar suara ledakan . kemudian aku disuruh berbaring di tempat tidur perawatan untuk dipriksa keadaanku. Setelah dipriksa keadaanku baik baik saja perawat temanku bercanda “MAS AGUS AMBUNE SANGIT, KOYOK KAMBING GULING.”.

Karena bulu tangan,alis dan bulu mata menjadi keriting.mulai saat itu aku dikantor mendapat julukan MAS AGUS SAKTI GUNDALA PUTRA PETIR.

Keesokan hari aku.lihat pohon disamping rumahku daunnya layu dan mengering .sebelum kejadian untunglah saya telah diberi ILMU PAGAR KESELAMATAN KAROMAH TAUHID dan setelah diisi selisih jarak 2 minggu saya bermimpi didatangi makhluk raksasa tinggi besar dan memberikan GELANG WARNA MERAH MEMBARA dan oleh Ki Lawu Maospati saya dikasih tahu bahwa raksasa setinggi gunung itu adalah malaikat Zabaniyah penguasa petir dan api.

Setelah minta petunjuk dari KI LAWU MAOSPATI saya disuruh banyak mengamalkan amalan yang pagar keselamatan karomah tauhid dan mendekatkan diri kepada ALLAH SWT serta banyak bersedekah.

Itulah kejadian nyata yang saya alami TERIMA KASIH YA ALLAH YANG MAHA KUASA TERIMA KASIH KILAWU YANG AGUNG DAN HEBAT.  Hormat saya Agus Suprapto, Caruban Jawa Timur