Surabaya-menaramadinah.com-Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur rencananya digelar secara daring pada 9 Agustus mendatang. Pasalnya masa jabatan DPW PAN saat ini yang dijabat M Masfuk selesai pada 10 Agustus 2020.
Kisruh Muswil PAN Jatim serta Kongres PAN lalu sebaiknya menjadi pelajaran. Untuk diketahui, Muswil IV PAN Jatim yang berlangsung di Kediri pada 2015 berlangsung ricuh.
Lempar kursi hingga perusakan papan nama dan kotak pemungutan suara terjadi dalam acara tersebut. “Pelajaran Muswil keempat menjadi catatan kelam partai kami. Kami ingin membuang muswil seperti itu,” katanya.
Ada tujuh 7 POIN yg mengarah pada kesimpulan bahwa Ahmad Rubai bisa dipastikan jadi ketua DPW PAN Jawa Timur.
1. Muswil hanya memilih Formatur saja, tidak memilih ketua DPW PAN, seperti Muswil PAN sebelumnya.
2. Formatur yg dipilih hanya anggota, yg berjumlah 4 anggota, sementara ketua Formatur, tidak dipilih tetapi, ketua Formatur, adalah ex officio, dari ketua umum DPP.
3. Anggota Formatur terpilih tidak otomatis jadi ketua DPW, tergantung restu ketua umum DPP.
4. Anggota Formatur terpilih, tidak otomatis, alias belum tentu masuk jadi pengurus harian DPW.
5. Profil Abdullah tidak dikenal dan tidak memiliki basis massa diantara ketua-ketua DPD yg memiliki hak suara unk memilih anggota Formatur jauh berbeda dg profil Ahmad Rubai yg sangat dikenal komunikatif, Egaliter dan memiliki basis kental diantara ketua-ketua DPD se-Jatim.
6. Jika dilakukan perbandingan antara Ahmad Rubai dg Abdullah Abu Bakar, baik dari sisi kualitas kepemimpinan, pengalaman politik dan kemampuan berkomunikasi politik, sangatlah jauh berbeda.
7. Fakta dilapangan, telah terjadi pertemuan di Hotel Purnama kota Batu, yang berbuah pada satu kesepakatan diantara DPD PAN se-Jatim unk memilih AHMAD RUBAI sbg ketua DPW PAN, dg menentukan 4 nama Formatur yg akan dipilih dlm Muswil PAN. Sementara Abdullah Abubakar belum melakukan gerakan yg serius unk mempersiapkan diri menuju kesuksesan jadi ketua DPW PAN Jatim.
Catatan penting kesepakatan bersama di hotel Purnama dihadiri semua DPD PAN se-jatim, dihadiri 32 DPD PAN se-jatim hadir lengkap ketua dan sekretaris DPD PAN sejawa timur.
Sedangkan yg 6 DPD PAN, tidak lengkap krn hanya dihadiri oleh sekretaris DPD PAN atau ketua DPD PAN aja. Hanya kota Kediri yg tidak dihadiri ketua maupun sekretaris DPD PAN.
“Mayoritas DPD kabupaten/kota menginginkan Pak Achmad Rubaie menjadi Ketua DPW PAN Jatim periode berikutnya,” kata Wakil Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) DPW PAN Jatim, Suli Da’im. Hadi