Masa Pandemi Covid 19 Sholat Jumat di Masjid Al Jihad Pondok Pesantren Al Jihad Jemurwonosari Wonocolo Surabaya

Surabaya-menaramadinah.com-Masjid Al Jihad milik Pondok Pesantren Al Jihad Jl. Jemurwonosari Wonocolo Surabaya pada Jumat, 3 Juli 2020 siang  menerapkan protokol ketat pada jamaah yang akan melaksanakan shokat Jumat.

Seluruh jamaah sholat Jumat yang akan memasuk ke dalam masjid harus menggunakan masker. Sesuai dipapan pengumunan. Jika tidak memakai masker, maka dilarang masuk masjid oleh petugas.

Sayangnya petugasnya  kurang ramah sama orang yang  mau sholat tidak bawa masker.  Tapi membiarkan orang yang cankruk di warung makan sebelah masjid al Jihad. Meski azan sudah berkumandang. Orang mau sholat dilarang, gara gara tidak bawa masker. Mbok disediaken masker.

Bagi yang tidak pakai masker dipersilahkan shokat di luar masjid. Sedangkan yang memakai masker dipersilahkan masuk ke dalam masjid.

Sejumlah orang yang lupa bawa masker terpaksa shokat diluar. Kebanyakan anak anak kecil dan remaja. Sedangkan para orang tua yang tidak bawa masker memilih pulang ambil masker dan sholat di masjid At Taqwa Jemurwonosari.

“Keharusan memakai masker itu bagus. Cuma petugasnya harus lebih ramah. Lebih fleksibel. Masak gara gara luoa bawa masker tidak boleh sholat Jumat di dalam masjid al Jihad. Ini keterlaluan. Paling tidak sediakan masker,”ujar Junaidi jamaah sholat jumat yang kebetulan lupa bawa masker.

Disisi lain warung warung yang berada disamping Masjid Al Jihad santai santai saja membiarkan orang duduk duduk di warungnya. Meski azan telah berkumandang mau sholat Jumat.

“Memang ironis sekali. Sudah berkumandang azan masih tetap tidak masuk masjid Al Jihad yang berada disebelahnya. Ini menunjukkan pengaruh ajaran Islam dari Pesanteren Al Jihad tidak membumi. Buktinya tidak mampu menjadikan orang disekitarnya makin bertakwa dan cepat cepat sholat di masjid,”ujar Sholikin jamaah yang akan sholat Jumat.

“Penjual makanan dan minuman membiarkan saja. Barangkali belum dapat hidayah. Seharusnya menjelang sholat Jumat ditutup. Menghormati orang sholat,”tambahnya.

Cukup banyak jamaah sholat Jumat menginginkan warung makan itu untuk menutup warungnya saat mau sholat Jumat. Bila perlu hari Jumat tutup.

Husnu Mufid

Jurnalis Citizen