Plt. Kepala BPBD : Antisipasi Bencana Alam BPBD Bersama Dinas Terkait Jember Lakukan Pencegahan Dan Kesiapsiagaan
Jember- menaramadinsh.com- Saat ini telah memasuki musim penghujan dan musim angin puting beliung dan sangat rawan sekali terjadi bencana alam seperti banjir , tanah longsor serta ROB, dalam rangka upaya untuk melakukan pencegahan dan mengantisipasi apabila terjadi bencana alam seperti banjir , tanah longsor dan sebagainya, Badan penanggulangan bencana daerah( BPBD) Jember , akan melakukan pencegahan dan kesiapsiagaan bersama Dinas terkait.
Selain itu juga kami menghimbau kepada masyarakat , agar jangan sampai membuang sampah disembarang tempat yang bisa mengakibatkan bencana banjir dan terjadi genangan air , terutama di sekitar lingkungan yang padat penduduk.
PLT, Kepala BPBD Jember, Drs. Rofiq Sugiarto mengatakan, terkait kebencanaan sesuai perintah Bupati per 3/1/2020, kami selaku PLT, Kepala Badan penanggulangan bencana daerah ( BPBD) Jember, menindak lanjuti SK Bupati 15/11/ 2009, kami akan melakukan langka- langka sebagai berikut.
Apabila terjadi banjir, longsor, angin puting beliung , banjir ROB, maka kami akan melakukan kesiap Siagaan bersama pihak terkait , sesuai bidang masing- masing. semisal team reaksi cepat BPBD sendiri, Satgas dan Satlak dengan melalui bidang 1, yakni kesiapsiagaan dan bencana.
” Tentunya semua ini terus berkordinasi dengan semua pihak terkait secara internal, termasuk dengan pihak pihak terkait kesiap Siagaan dan kebencanaan. Selain itu juga bagaimana langka langka Organisasi Perangkat daerah ( OPD) masing- masing. Semua ini telah menjawab keinginan Presiden Jokowi , bahwa dengan kejadian tersebut Negara harus di tengah masyarakat agar memiliki rasa aman, nyaman .” Tandas Rofiq Sugiarto. Senin 13/1/2020 di Patrang.
Lebih jauh Rofiq menuturkan, terkait dengan Kesehatan masyarakat , Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi Kesehatan kepada masyarakat serta penyuluhan pentingnya kebersihan serta Kesehatan di lingkungan setempat.
Lingkungan hidup melalui petugasnya lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tak muda melakukan pemotongan kayu yang bisa mengakibatkan banjir dan longsor. Termasuk dengan menghimbau melakukan penanaman pohon yang bisa mencega banjir atau bencana alam.
” Termasuk di setiap Kecamatan telah berdiri posko posko penanggulangan dan pencegahan bencana banjir, tanah longsor dan termasuk bencana puting beliung yang akhir akhir ini telah terjadi di beberapa tempat.” Imbuh Rofiq.
Dikatakannya, himbauan kami kepada masyarakat agar tak sembarang tempat membuang sampah, tentunya agar tak terjadi banjir atau genangan air yang bisa mengakibatkan banjir. Selain itu dilakukan pengerukan seperti di Bangsalsari yang telah mencapai ratusan meter.
” Termasuk kalau di 3 Kecamatan kota seperti Patrang , yakni Desa Bintoro yang rawan banjir dan longsor karena dataran tinggi dan kontur tanahnya . Selain itu masyarakat di minta membersikan gorong – gorong agar tak terjadi penyumbatan pada jalur air.” Pungkas Rofiq yang juga Camat Patrang.( Hrl/ Bas)