Python Molurus Hasil Tangkapan tim PA Smada Dikembalikan ke Habibatnya.

Banyuwangi, Jaringan menara madinah.com- Hampir berbobot 40 kg, binatang melata jenis ular sanca ini ditangkap tim pencinta alam (PA) SMADA Genteng tahun 2012. Ekstrakurikuler PA Smada, kala itu sedang giat-giatnya berlatih dikejutkan dengan berita di masyarakat ada ular raksasa. Ular itu meresahkan karena sering menyerang ternak piaraan warga seperti ayam. Kontan tim PA Smada di bawah pimpinan Vaisal (sekarang brigadir polisi) bergerak ke arah yang ditunjukkan warga. Ternyata benar, tim PA Smada berhasil menemukan ular tersebut dan membawanya dalam keadaan hidup.
Sanca bodo atau lazim disebut ular sawa macan ternyata jenis binatang dilindungi. Dalam kamus kebinatangan disebut python molurus. Penampilan dan batik kulitnya eksotik. Karena tergolong binatang yang dilindungi, maka pihak sekolah melalui Kaseknya, melaporkan ke Kantor Perlindungan Alam dan Binatang Langka Taman Nasional Perhutani Banyuwangi.
Mochammad Rifai, kala itu menjabat Kasek Smada Genteng berinisiatif memelihara makluk langka itu untuk kepentingan pendukung pembelajaran. Tetapi dalam perkembangannya, ular yang membutuhkan perawatan khusus ini merepotkan. Akhirnya pertengahan bulan Agustus 2019 ular tersebut dikembalikan ke habitatnya di hutan lindung Taman Nasional Banyuwangi Selatan Alas Purwo.
Proses pengembalian ular tersebut melalui petugas perhutani yang membidangi. Ibu Vivie kasi yang membidangi itu memimpin proses evakuasi sampai di tempat habitatnya.
Mochammad Rifai, Konstributor dan Jurnalis Menaramadina.com