بسم الله *Bila Sudah Selesai Maka Siap-siaplah*

 

Prof Mahmud Mustain,
Guru Besar Teknik Kelautan ITS

Memang urusan dalam hidup ini tidak pernah selesai, hanya mati yang bisa menghentikan urusan. Apalagi urusan sebuah tahapan penyelesaian konflik, yang masih belum jelas seperti usaha islah dalam tujuan perdamaian dari sebuah konflik tersebut. Konflik tidak akan terjadi tanpa ada kesengajaan dari pihak tertentu. Konflik tidak akan selesai tuntas selagi akar masalahnya belum terselesaikan atau ditemukan dan diterapkan solusinya.

Dalam teori resolusi konflik dijelaskan bahwa pengungkapan atau pengidentifikasian sumber masalah yang mendasar harus ditemukan secara akurat. Dalam konteks ini, resolusi berarti proses memahami dan mengidentifikasi akar masalah atau penyebab utama dari suatu konflik atau masalah, sehingga dapat diatasi secara efektif. Contoh: “konflik dalam suatu perkumpulan atau organisasi, kita perlu melakukan resolusi (zoom in) terhadap sumber atau akar masalah ini sekaligus untuk menentukan solusi yang tepat.”

Teknik penyelesaian konflik yang masyhur adalah gabungan dari sistem mediasi dan negosiasi. Kunci dari keberhasilannya adalah cairnya komunikasi antara para pihak. Hal ini akan bisa tercapai apabila ada kesamaan persepsi atau kesamaan keinginan untuk menyelesaikan konflik yang dihadapi. Hal inilah yang bisa digunakan untuk dasar penyelesaian konflik, dan sangat baik apabila juga meliputi akar permasalahan yang telah teridentifikasi.

Al-Qur’an Surat: Al-Insyirah (94:7-8) meberikan peringatan sebagai berikut;

🌟 فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ * وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ 🌟

Artinya: “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya berharap.

Ayat ini merupakan perintah dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk tetap bekerja keras dan berusaha dalam menjalankan tugas-tugasnya, bahkan setelah selesai dari suatu urusan. Kemudian hanya kepada Allah SWT kita memohon penyelesaian (Modified Meta AI, 2025). Semoga kita mendapatkan hidayah, kekuatan, kemampuan, dan kemudahan dalam menyelesaikan konflik yang kita hadapi aamiin.

Semoga pinaringan manfaat barokah selamat aamiin.

Surabaya,
06 Rojab 1447
atau
27 Desember 2025
m.mustain