بسم الله *Betapa Besar Kasih Sayang Allah SWT*

 

Prof Mahmud Mustain,
Guru Besar Teknik Kelautan ITS

Ada dua ayat yang diacu dalam bahasan ini, yakni;

1. QS. Al-A’raf: 156, berupa:

وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ

Artinya: “Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu.”

Sungguh ayat ini meyakinkan kita bahwa lafal *segala sesuatu* itu sudah meliputi semua yang ada. Bukan hanya sesuatu yang besar atau kecil saja tetapi meliputi semua ciptaan Allah SWT. Semua yang ada yang diwadahi di alam ruang dan alam waktu ini tidak ada yang lepas dari kasih sayang Allsh SWT.

Kita bayangkan sesuatu yang besar misalkan alam semesta ini, yang ilmu pengetahuan belum menemukan batasnya, jelas tidak lepas dari kasih sayang Allah SWT. Benda sangat besar itu tidak akan bergerak teratur bila tanpa pengaturan Allah SWT. Kepedulian untuk mengatur itu dasarnya pasti juga kasih sayang.

Demikian juga benda terkecil yang sudah diketahui oleh identifikasi ilmu pengetahuan misalkan Atom. Atom ini ada tiga komponen yakni; proton, elektron, dan newtron. Elektron mengelilingi proton dengan orbit tertentu, ini yang menggerakkan juga Allah SWT yang dasarnya juga kasih sayangNya. Sungguh luar biasa kasih sayang Allah SWT, yang tidak mungkin bisa dihitung.

2. QS. Al-A’raf: 56, berupa
إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Artinya: “Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Ayat ini menguatkan ayat yang pertama tetapi berfungsi memberikan hidayah kepada kita bahwa kasih sayang Allah SWT sangat dekat terutama untuk orang-orang baik. Sehingga berfungsi menambahkan motivasi kita untuk lebih bisa mendapatkan rengkuhan kasih sayang dengan cara selalu berbuat baik, semoga kita bisa demikian aamiin.

Alhasil Allah SWT sangat kasih sayang kepada hamba-Nya, terutama yang selalu beramal sholeh. Allah SWT juga selalu memberikan kesempatan kepada kita untuk bertaubat dan kembali kepada-Nya. Mari kita berlomba mendekatkan diri sehingga selalu dalam genggaman kasih sayang Allah SWT, semoga bisa demikian aamiin.

Semoga pinaringan manfaat barokah selamat aamiin.

Surabaya,
29 Jumadil Akhir 1447
atau
19 Desember 2025
m.mustain