
Prof Mahmud Mustain,
Guru Besar Teknik Kelautan ITS
Sumber yang mengilhami judul artikel adalah QS. Al-Imran: 54, yakni;
وَمَكَرُوا۟ وَمَكَرَ ٱللَّهُ وَٱللَّهُ خَیۡرُ ٱلۡمَـٰكِرِینَ
“Dan mereka merencanakan tipu daya, dan Allah juga merencanakan tipu daya, dan Allah adalah sebaik-baik pembuat tipu daya”
Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa, ayat ini mengingatkan bahwa Allah memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mengalahkan tipu daya orang-orang yang jahat. Meskipun orang-orang kafir dan jahat merencanakan tipu daya untuk mengalahkan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam, Allah memiliki rencana yang lebih baik dan lebih kuat untuk mengalahkan mereka. Allah adalah sebaik-baik pembuat tipu daya, dan Allah SWT akan selalu memenangkan kebenaran dan keadilan.
Sebagai catatan tambahan (Modified Meta AI, 2025) bahwa ayat ini turun ketika orang-orang kafir Mekah merencanakan untuk membunuh Nabi Muhammad SAW, namun Allah menggantikan rencana mereka dengan rencana yang lebih baik, yaitu hijrahnya Nabi ke Madinah.
Point besar untuk kondisi kekinian di bumi nusantara ada dua hal, yakni keberadaan di pemerintahan NKRI dan di sebuah organisasi sosial keagamaan terbesar di negeri ini. Kedua hal ini tidak asing di setiap orang yang bisa baca tulis. Semoga segera mendapatkan solusi berupa reka (tipu) daya Allah SWT yang barokah aamiin.
Tipu daya berdalih meningkatkan perekonomian NKRI dengan menguras sumber daya alam. Kenyataannya yang ada sebagian orang tidak mampu mengendalikan kerakusan dalam kepemilikan materi. Contoh nyata penggundulan hutan menjadikan bencana kerusakan lingkungan yang mengakibatkan banjir bandang dan longsor.
Tipu daya berdalih mengamankan visi-misi organisasi supaya perjalanan tidak bias atau terdistorsi dari tujuan. Tetapi yang terjadi adalah terkesan ada segelintir orang yang tidak/kurang mampu mengendalikan kerakusan dalam keinginan menguasai organisasi. Bukti yang terasa sangat kental adalah kenyataan kepengurusan yang ada mengalami disconsolidasi, muncul berbagai issue dan pendapat tentang ketidaknyamanan dalam rapat. Terjadi rapat lebih dari satu kelompok, yang kurang mencerminkan normalnya perjalanan organisasi. Semoga cepat mendapatkan solusi dari reka daya Allah SWT dan selesai yang barokah aamiin.
Semoga pinaringan manfaat barokah selamat aamiin.
Surabaya,
25 Jumadil Akhir 1447
atau
15 Desember 2025
m.mustain
