Dukungan Daerah Terus Menguat: Erick Thohir Janji Munaslub MES Sesuai AD/ART, Aspirasi Rosan Roeslani Muncul.

JAKARTA-Dinamika internal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) semakin terstruktur menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), dengan dukungan dari berbagai daerah terus mengalir kepada Ketua Umum MES terpilih Munas VI Tahun 2023, Erick Thohir, yang menegaskan pelaksanaan acara tersebut harus berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Penegasan Erick muncul sebagai respons atas surat usulan Munaslub yang disampaikan oleh 17 Pengurus Wilayah (PW) MES pada 24 September 2025. Dalam kesempatan itu, ia juga berkomitmen melaksanakan Munaslub sebelum 24 Desember 2025, sesuai ketentuan AD/ART Pasal 7 yang mengatur mekanisme pengajuan dan pelaksanaan. Sebaliknya, Erick secara tegas menyatakan bahwa rencana pelaksanaan pada 13 Desember 2025 tidak sah, karena tidak diputuskan oleh Pengurus Pusat MES yang sah, yakni dirinya sendiri.

Untuk menunjang pelaksanaan yang tertib, Erick segera menyiapkan pembentukan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) sebagai panitia resmi. Langkah ini mendapatkan dukungan penuh dari Ketua PW MES Gorontalo, Djafar, yang menyatakan sikap tegas mendukung Erick sebagai satu-satunya pihak yang berwenang menggelar Munaslub.

“Kami di daerah sangat menghargai komitmen Bapak Erick Thohir yang tetap konsisten menjalankan roda organisasi sesuai AD/ART. Sikap beliau menunjukkan kepemimpinan yang tertib, taat aturan, dan menghormati aspirasi wilayah,” ujar Djafar. Ia juga menekankan bahwa wacana penyelenggaraan di luar ketentuan tidak memiliki legitimasi, dan apresiasi mendalam kepada Erick atas tanggapan cepatnya terhadap usulan 17 PW.

Dukungan serupa juga datang dari Ketua Pengurus Daerah (PD) MES Jember, Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE. MM. Ia menilai konsistensi Erick dalam menjaga legalitas proses organisasi adalah bentuk kepemimpinan yang patut diapresiasi dan dibutuhkan untuk menjaga soliditas MES. “Bapak Erick telah menunjukkan sikap bijak, terukur, dan taat aturan. Kami di daerah sangat mendukung langkah beliau,” ungkap Babun.

Selain mendukung Erick, Babun juga mengungkapkan adanya aspirasi dari berbagai tingkatan struktur MES—mulai dari PW, Pengurus Eksekutif (PE), hingga Pengurus Wilayah Khusus (PWK) di berbagai negara—untuk mendorong Rosan Roeslani sebagai sosok yang layak memimpin MES pada periode berikutnya. Menurutnya, dukungan terhadap Rosan bukan semata-mata karena rekam jejak sebagai tokoh nasional, diplomat, dan pelaku ekonomi global, tetapi juga karena dinilai memiliki kapasitas strategis untuk membawa MES melangkah lebih jauh dalam pengembangan ekonomi syariah.

“Aspirasi ini tentu menjadi bagian dari dinamika yang perlu diperhatikan dalam proses Munaslub nanti,” jelas Babun. Dengan dukungan yang terus menguat dari daerah, Munaslub MES dipastikan akan dilaksanakan dalam koridor legal organisasi, dengan indikasi kesadaran kolektif untuk menjaga keberlanjutan MES sesuai jalur konstitusional.*Imam Kusnin Ahmad*