H. Solekan Menabuh Gong Dimulainya Musabaqoh Santri Thoriqoty Tahun 2019

Kota Blitar – menara madinah.com – H. Solekan –Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Blitar membuka acara Musabaqoh Santri Thoriqoty Tahun 2019. Giat dimaksud dilaksanakan di halaman Pondok Pesantren (PP) Bustanul Muta’allimat Jl. Sungai Hulu Timur No. 15 Dawuhan Kauman Kota Blitar pada Rabu (11/09) pagi.

Pembukaan Musabaqoh Santri Thoriqoty Tahun 2019 berlangsung meriah, diikuti ratusan peserta dan wali santri yang memadati halaman pondok pesantren tempat berlangsungnya acara. Beberapa tampilan santri mengawali giat tersebut, diantaranya: drumband, kemudian pertunjukan seni tari dan nyanyi.


Sesuai laporan Ustadz Abdullah Farikh S.Th.I, MM -Khodim Lembaga Pendidikan Al Qur’an (LPQ) Pusat Metode Thoriqoty, kegiatan ini diikuti oleh peserta dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA se-Blitar Raya.
“Jumlah totalnya ada 760 peserta dengan ketentuan, untuk jenjang TK – SD pesertanya khusus binaan Lembaga Pendidikan Al Qur’an Pusat Metode Thoriqoty.”. Sedangkan peserta dari jenjang SMP – SMA selain binaan, juga peserta umum.
“Musabaqoh Santri Thoriqoty Tahun 2019 dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturrahmi, khususnya seluruh santri toriqoty dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Untuk jenjang TK, dilombakan Tartil Al Qur’an, Karaoke Islami, mewarna kaligrai, dan shalat berkelompok. Kemudian untuk jenjang SD, ada lomba Tartil Al Qur’an, Mars TPQ, Kaligrafi Kontemporer, Nasyid, Adzan dan Iqomah, Pildacil, CCG, Shalat berkelompok dan Tahfidz.
Untuk jenjang SMP dan SMA Binaan, ada Tartil Al Qur’an riwayat Imam Hafs, Imam Qalun, Imam Wares dan Imam Nafiq, Kaligrafi Dekorasi, Nasyid, Adzan dan Ikomah, MSQ, DAN Shalat Subuh Berkelompok. Kemudian untuk sekolah umum (diluar binaan toriqoty), lomba meliputi: Tartil Al Qur’an riwayat Imam Hafs, Imam Qalun, Imam Wares dan Imam Nafiq, Kaligrafi Dekorasi, Nasyid, Adzan dan Ikomah serta MSQ.
H. Solekan dalam sambutannya antara lain mengatakan, PP Bustanul Muta’allimat ini luar biasa. Pondok Pesantren ini memiliki sekolah tahfidz berjenjang mulai dari MI, MTs dan jenjang MA. Selain itu juga memiliki metode belajar Al Qur’an sendiri berupa Lembaga Pendidikan Al Qur’an – Pusat Metode Thoriqoty.
Dan kita bisa melihat bersama, pada hari ini juga mampu menyelenggarakan kegiatan yang sangat baik ini. “Saya merasa senang sekali bisa bersilaturrahmi dengan para santri penjaga Al Qur’an dan para santri penjaga mukjizat Rasulullah (Al Qur’an),” tegasnya.
Tentu giat seperti ini bukan sekedar urusan menang atau kalah, lalu siapa juaranya. Melainkan banyak hal yang lebih penting yang bisa diperoleh. Lembaga bisa melihat langsung sejauh mana hasil pembelajarannya. Kemudian juga sebagai bahan evaluasi apa yang harus dilakukan pada tahun-tahun mendatang agar diperoleh hasil yang lebih baik lagi, tambahnya.
Hasil dari Musabaqoh Santri Thoriqoty Tahun 2019 yang segera akan kita mulai ini, semoga kedepan juga bisa menjadi akses bagi para santri untuk mengikuti MTQ baik ditingkat daerah (Kota Blitar) maupun ditingkat provinsi dan atau jenjang yang lebih tinggi lagi. “Semoga kedepan kafilah MTQ Kota Blitar bisa diisi oleh para santri Bustanul Muta’allimat,” pungkasnya.
Setelah memberikan sambutan, kemudian didampingi oleh Khodim Lembaga Pendidikan Al Qur’an Pusat Metode Thoriqoty, H. Solekan menuju panggung kehormatan. Diiringi gema takbir yang dikumandangkan seluruh hadirin, Kepala Kemenag menabuh gong tanda dimulainya Musabaqoh Santri Thoriqoty Tahun 2019. (moza) – Jurnalis Citizen MM.com