*Silau Fatamurgana Dunia*

Oleh : Prof. Mahmud Mustain Guru Besar ITS Surabaya.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa secara umum kehidupan dunia adalah sangat menggiurkan. Kemewahan dunia sangat menakjubkan apalagi di zaman madern ini. Contoh rumah mewah, mobil mewah, dll menjadi target kepemilikan kita sebagai manusia normal. Tetapi apabila kita renungkan lebih dalam, ternyata semua kehidupan di dunia ini hanya tipuan ilusi dan fatamurgana. Semuanya akan sirna dan bersambung dengan kehidupan akhirat yang abadi.

Apabila kita diskusikan dengan Meta AI, maka hasilnya seperti ini. Fatamorgana dunia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kehidupan dunia yang sementara dan tidak kekal. Istilah ini seringkali digunakan dalam konteks spiritual atau religius untuk mengingatkan bahwa kehidupan dunia bukanlah tujuan akhir, melainkan hanya sebuah fase sementara sebelum kehidupan yang sebenarnya di akhirat.

Fatamorgana adalah fenomena optik yang terjadi akibat pembiasan cahaya melalui perbedaan kepadatan udara, menciptakan ilusi bayangan objek yang sebenarnya tidak ada. Berikut adalah penjelasan teori fisika di balik fatamorgana:
Proses Terjadinya Fatamorgana
1. Perbedaan Suhu Udara: Fatamorgana terjadi ketika ada perbedaan suhu udara yang signifikan antara lapisan udara dekat permukaan tanah dan lapisan udara di atasnya.
2. Pembiasan Cahaya: Cahaya dari matahari bergerak melalui lapisan udara dingin (medium lebih rapat) dan kemudian mencapai lapisan udara panas (medium kurang rapat) dekat permukaan tanah, sehingga cahaya dibelokkan untuk mencapai mata pengamat.
3. Pemantulan Sempurna: Jika sudut datang cahaya mencapai sudut kritis, cahaya akan dipantulkan sempurna, menciptakan bayangan semu seperti genangan air.
Jenis-Jenis Fatamorgana
– Fatamorgana Inferior: Terjadi ketika suhu permukaan tanah lebih tinggi daripada suhu udara di atasnya, menciptakan bayangan seperti genangan air di bawah objek.
– Fatamorgana Superior: Terjadi ketika suhu permukaan tanah lebih rendah daripada suhu udara di atasnya, menciptakan bayangan di atas objek.
– Fatamorgana Lateral: Terjadi ketika bidang vertikal lebih panas daripada suhu udara di sekitarnya, menciptakan bayangan di samping objek.
Dampak Fatamorgana
– Salah Penafsiran Tata Letak Kota: Fatamorgana dapat menyebabkan kesalahan dalam penafsiran tata letak kota karena bayangan-bayangan yang dihasilkan dapat membuat objek tidak ada menjadi seolah ada.
– Kelelahan: Fatamorgana dapat menyebabkan kelelahan bagi orang yang berusaha mencapai objek yang sebenarnya tidak ada, seperti oase di gurun pasir ¹.

Kembali pada kontek religius beragama. Fatamorgana dunia dapat diartikan sebagai:
1. Kehidupan dunia yang sementara dan tidak kekal.
2. Kesibukan dan keinginan duniawi yang dapat mengalihkan perhatian dari tujuan spiritual.
3. Ilusi atau tipuan dunia yang dapat membuat seseorang lupa akan kehidupan akhirat.
Dalam Al-Quran, terdapat banyak ayat yang mengingatkan tentang kehidupan dunia yang sementara dan pentingnya memprioritaskan kehidupan akhirat. Salah satu contoh adalah QS Al-A’la ayat 17-18.
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا (١٧)
وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ (١٨)
“Tetapi kamu (orang-orang) lebih mengutamakan kehidupan dunia.” (17)
“Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.” (18)

Istilah fatamorgana dunia dapat menjadi pengingat bagi kita untuk tidak terlalu fokus pada kehidupan dunia dan melupakan kehidupan akhirat. Sebaliknya, kita harus berusaha untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Bahkan memprioritaskan kepentingan akhirat yakni memperbanyak amal-amal sholih dan ketaatan kepada Allah SWT. Dengan demikian mari kita tingkatkan porsi perhatian kita pada kehidupan akhirat. Jangan sampai kita silau pada kehidupan dunia yang sifatnya fana dan menipu seperti fatamorgana.

Semoga manfaat barokah slamet aamiin.
🤲🤲🤲
Surabaya, 14 Dzul- Qo’dah 1446 / 12 Mei 2025
m.mustain