
SURABAYA – Ketegangan internal di kalangan Nahdlatul Ulama kembali mencuat setelah Khalilur Rahman Ab Sahlawiy atau yang akrab disapa Mas Lilur, Ketua Netra Bakti Indonesia (NBI), mengajak salah satu Ketua PBNU, KH. Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), untuk berdebat terbuka.
Ajakan tersebut disampaikan Mas Lilur melalui sebuah video yang kini telah viral di berbagai platform media sosial. Dalam video itu, Mas Lilur menyatakan kesiapannya memberi hadiah sebesar Rp300 juta kepada Gus Fahrur yang juga pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Malang,jika dirinya kalah debat menurut penilaian forum.
Mas Lilur sesuai info yang didapat MM, merupakan santri kinasih dari KH. Aziz Mashuri, seorang ulama sepuh dan penulis puluhan kitab yang menjadi rujukan banyak pesantren di Indonesia.
Ajakan ini ia lontarkan sebagai bentuk keprihatinan terhadap arah komunikasi salah satu pengurus PBNU yang dianggapnya tak lagi gencer midian nilai-nilai keilmuan dan keteladanan.
Tema debat yang diajukan Mas Lilur meliputi soal Palestina, soal amar makruf nahi mungkar, soal polemik nasab, dan soal pemberantasan korupsi.
Tak hanya ajakan debat, Mas Lilur juga ngajak adu intelektual lain: Adu cepat menulis cerpen dan kitab dalam Bahasa Arab. Rencananya, forum debat akan digelar di Aula PWNU Jawa Timur dengan format terbuka dan disiarkan langsung secara daring.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari KH. Ahmad Fahrur Rozi maupun dari PBNU.*MM*