*Sungguh Merdu Suara Hati*

Okeh Prof Machmud Mustain Guru Besar ITS Surabaya.

Gemuruh suara aliran darah kita sendiri akan terdengar jelas bila kita menutup rapat telinga kita. Ketika menutupnya kurang rapat maka akan terdengar dengung yang bila diteruskan akan memekakkan telinga. Nah, bagaimana dengan suara hati…? Apa bisa didengar?

Allah SWT berfirman dalam potongan QS. Al-Ahzab ayat 51
…. وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي قُلُوبِكُمْ ….
Dan Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatimu.

Percayalah bahwa hati juga punya aktifitas yang memiliki besaran energi getarannya. Getaran ini juga menghasilkan suara serta medan magnit, sekecil apapun tentu ada spesifikasinya. Contoh, medan magnit bumi akibat gerakannya yang bisa menggerakkan jarum kompas memiliki besaran Tesla. Penulis dalam penelitian master di Newcastle University UK mengukur medan magnit renik yang bersatuan Nano-Tesla, yakni sepermilyar Tesla. Waktu itu untuk mengukur anomali batuan bawah permukaan berupa Hett Dyke di bawah kota kecil Durham England.

Kembali ke satuan medan magnet hasil getaran hati, sampai saat ini penulis belum pernah mengetahui adanya sumber yang menemukan. Tetapi percayalah bahwa, sensor magnet dari sumber medan magnet manusia untuk membuka pintu misalnya insyaAllah akan bisa dikembangkan cukup dengan gerakan kelopak mata. *Bahkan* mungkin getaran suara hati.

Meskipun getaran suara hati belum bisa disensor oleh *receiver* buatan teknik fisika ilmu modern, tetapi setiap manusia sudah bisa merasakan. Sudah barang tentu di sini kita mulai masuk dalam dimensi interface antara ilmu logika dan ilmu keyakinan, tetapi tetap bisa kita rasakan. Setiap manusia dibekali Allah SWT suara hati, yakni getaran yang menyuarakan bahkan meneriakkan kebenaran. Setiap manusia enggan berbuat durhaka, ini hakekatnya teriakan/tarikan suara hati.

Alhasil, suara hati selalu memperjuangkan kebenaran dan selalu berlawanan dengan suara syaithon dan umumnya nafsu. Sedangkan akal pikiran bersuara netral yakni mengikuti yang menang antara sengketa suara hati dan syaithon dibantu nafsu tersebut.

Dengan demikian kita jelas bisa merasakan bagaimana suara hati tersebut, betapa merdu dan indahnya yang selalu mengajak ke jalan kebenaran. Apabila suara hati ini menang dalam pertempuran pada sistem informasi pada tubuh manusia, maka output yang dihasilkan akan berupa sikap yang santun dan beradab.

Semoga manfaat barokah selamat duania akhirat aamiin.
🤲🤲🤲

Mekkah, 7 Syawal 1446 / 5 April 2025
m.mustain