Gus Ipul Matangkan Sekolah Rakyat di Jatim

 

JAKARTA –Dizanan Presiden Prabowo  Menteri Sosial Saifullah Yusuf terus   mematangkan Program Sekolah Rakyat dan akan di launching. Karena   telah melakukan pendekatan dalam mengkoordinasikan tugas tersebut.

“Semua tim telah melakukan rapat koordinasi. Ada beberapa tim, ada tim untuk kurikulum, merekrut guru, ada tim untuk sarana-prasarana,” ungkapnya

Yang mengajar Sekolah Rakyat nantinya   mengambil tenaga pengajar dari guru ASN  yang sudah lulus tes PPG. Penempatan disesuaikan dengan tempat tinggal mereka

Selain itu, Gus Ipul kemudian menyebutkan  tenaga pengajar yang telah lulus seleksi akan mendapatkan pendidikan khusus lagi.

“Adapun Tim perekrutannya dipimpin  Prof. Nuh dan Kemendikdasmen, dari Dikti serta  Beberapa ahli yang memang diminta mendampingi,” kata Gus Ipul.

Terkait mekanisme penjaringan calon siswa Sekolah Rakyat, Gus Ipul mengatakan ada beberapa tahap yang  dilalui calon siswa. Pertama dia harus berada di desil 1 atau 2 pada DTSEN, ada kriterianya. Kemudian ada tahapan berikutnya nanti.  Guna memastikan program Sekolah Rakyat diikuti secara tuntas oleh peserta didik.

Salah satu syarat itu, lanjutnya,; nanti ada perjanjian orangtuanya. Mereka tidak boleh memutus sekolah, harus mengikuti proses hingga lulus. Jadi ada kesediaan guna menghindari kemungkinan adanya anak-anak yang putus sekolah di tengah jalan.

Maka itu harapan kita orangtua bisa melihat kapan pun (melalui adanya asrama Sekolah Rakyat), arahan Presiden itu ya. Jadi orangtuanya bisa menjenguk kapanpun.

Sebab itu perekrutan siswa akan diprioritaskan bagi anak-anak yang berada di sekitar lokasi penyelenggaraan Sekolah. para siswa yang akan bersekolah di Sekolah Rakyat nantinya akan melalui tahap orientasi terlebih dahulu. Misalnya ada tahap namanya matrikulasi untuk memperkenalkan proses belajar-mengajar yang ada di sekolah rakyat itu.

Gus Ipul mengungkapkan, hingga saat ini kolaborasi bersama pemerintah daerah juga telah berjalan dengan baik. Bahkan tak sedikit daerah yang telah mengusulkan beberapa lokasi calon Sekolah Rakyat yang akan didirikan. Misalnya Jawa Timur itu hampir seluruh kabupaten/kota sudah mengajukan. Kita tunggu dari beberapa provinsi yang lain juga. *Imam Kusnin Ahmad*