Pagar Nusa Megaluh Padepokan lingpas raga Gelar Latihan Gabungan dan Ijazahan Kubroh Risongo di MI Nidhomiyah

 

Megaluh, 23 Februari 2025 – Pagar Nusa Megaluh kembali menunjukkan komitmennya dalam membina kader-kader muda Nahdlatul Ulama (NU) dengan menggelar Latihan Gabungan (Latgab) dan Ijazahan Kubroh Risongo. Acara yang berlangsung di MI Nidhomiyah, Desa Sumbersari, Kecamatan Megaluh ini diikuti oleh 78 santri dan santriwati yang antusias dalam mengikuti latihan fisik serta pembinaan spiritual.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para peserta untuk memperdalam ilmu bela diri sekaligus memperkuat spiritualitas dalam bingkai ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja). Dalam kesempatan tersebut, Kang Yanto, salah satu tokoh Pagar Nusa, memberikan pesan mendalam mengenai pentingnya istiqamah dan menjaga adab terhadap orang tua, guru, dan ulama.

“Kita semua harus terus belajar untuk istiqamah dan beradab kepada yang lebih tua, karena itu adalah kunci keberkahan ilmu dan kehidupan,” ujar Kang Yanto.

Sementara itu, KH. Abdullah Mahsum Jahuhari menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak para santri untuk senantiasa mengamalkan ajaran Aswaja agar menjadi pribadi yang kokoh dalam keimanan dan kebangsaan.

Kang Ghofar, salah satu pengurus Pagar Nusa, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada latihan fisik, tetapi juga sebagai bagian dari dakwah untuk menyebarkan ajaran Aswaja dan memperkuat peran sosial Pagar Nusa di tengah masyarakat. “Momen ini adalah kesempatan terbaik untuk mengenalkan Nahdlatul Ulama dan Pagar Nusa kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Selain latihan gabungan, acara ini juga diisi dengan momen sakral berupa ijazahan risongo yang langsung dipraktikkan oleh para peserta. Ijazah risongo ini berasal dari Mbah Lim Banyu Wanggi yang kemudian diteruskan kepada Mbah Kowok dan diamanahkan kepada Kang Yanto dengan sanad yang jelas. Momen ini menjadi penguatan spiritual serta keilmuan bagi para santri dalam mengamalkan ajaran yang telah diberikan oleh para guru mereka.

Latgab dan Ijazahan Kubroh ini menjadi bukti nyata bahwa Pagar Nusa tidak hanya berfokus pada pencak silat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan santri serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di kalangan generasi muda. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri semakin siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Husnu Mufid