
Jombang – Kepolisian Negara Republik Indonesia membuka penerimaan anggota Polri jalur santri pondok pesantren dan hafidz Al-Qur’an. Salah satu prioritas dalam proses rekrutmen ini mendapat dukungan ulama Pengasuh Ponpes di Jombang.
Rekrutmen Proaktif Bintara Polri TA 2025 dari para Hafidz Al-Quran ini sejalan dengan kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan bahwa jalur rekrutmen santri tetap menjadi program utama dalam penerimaan Polri. Latar belakang pendidikan pesantren memberikan nilai tambah tersendiri bagi calon polisi, terutama dalam hal pembentukan karakter, moral, dan etika yang baik.
Kesempatan ini terbuka bagi pria dan wanita dengan kualifikasi pendidikan mulai dari SMA/SMK, MA, D3, hingga D4/S1 sesuai dengan jalur yang dipersyaratkan. Kebijakan ini diharapkan dapat menjaring calon anggota Polri yang memiliki dedikasi tinggi dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat.