Proliga Voli PLN Libas Gresik Petrokimia 0-3

 

MALANG-Hasil voli Proliga 2025 dari sektor putri menampilkan kemenangan Jakarta Electric PLN atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jumat (17/1/2025).

Bermain di GOR Ken Arok, Malang, pertandingan berakhir dengan skor 0-3 (23-25, 19-25, 18-25) untuk kemenangan Electric PLN.

Electric PLN yang diperkuat mantan pemain Red Sparks yakni Valentina Diouf tampil impresif.

Meski sempat sempoyongan di awal-awal set, Electric PLN lewat tangan dingin Chamnan Dokmai berhasil bangkit hingga tampil konsisten hingga akhir pertandingan.

Sebaliknya, keputusan pelatih Ayub Hidayat dalam melakukan rotasi gagal berbuah kemenangan bagi Gresik Petrokimia.

Di pertandingan ini, Ayub Hidayat menempatkan Mediol S Yoku di posisi opposite, padahal aslinya ia adalah outside hitter.

Sementara di posisi opposite, Gresik Petrokimia memasang Tran Thi Thanh Thuy yang sejatinya berposisi sebagai outside hitter.

Dengan kemenangannya, Electric PLN berhak mendapat tambahan tiga poin.

Sekaligus memperbaiki posisi mereka di papan klasemen sementara.

Dari yang awalnya menempati peringkat kelima, kini Electric PLN naik ke posisi keempat dengan enam poin.

Sementara itu,Gresik Petrokimia atas kekalahan ini membuat gagal membawa pulang satu poin pun.

Gresik Petrokimia tetap di peringkat ketiga dengan tujuh poin.

Jalannya Pertandingan

Di awal set pertama, kedua tim menurunkan susunan pemain terbaiknya.

Gresik Petrokimia asuhan Ayub Hidayat menurunkan Arneta Putri Amelia (setter), Kitania Medina Torres (opposite), Rika Dwi Latri (middle blocker), Tran Thi Thanh Thuy (outside hitter), Mediol S Yoku (outside hitter), Maya Kurnia Indri (middle blocker), dan Yulis Indahyani (libero).

Sementara Electric PLN yang dipimpin Chamnan Dokmai menurunkan Yesky Pentakusuma (middle blocker), Dewi Intan Sari (setter), Polina Shemanova (outside hitter), Sri Wahyuni (middle blocker), Valentina Diouf (opposite), Ersandrina Devega (outside hitter), Indah Guretno Dwi Margiani (libero).

Arneta memulai serve, kesalahan net fault dari Electric PLN membuaf Gresik Petrokimia unggul 1-0.

Electric PLN langsung menyamakan kedudukan 1-1 lewat quick attack.

Gresik Petrokimia kembali mendulang poin, kali ini melalui attac eror dari Valentina Diouf.

Lagi, poin kembali didapat Gresik Petrokimia.

Spike keras dari Polina berhasil diblock oleh barisan pertahanan Gresik Petrokimia.

Gresik Petrokimia unggul 3-1.

Receive dan serangan yang dibangun Electric PLN belum terlihat solid.

Spike dari Kitania menjadi poin terakhir technical time out pertama di set pertama, Gresik Petrokimia memimpin 8-6.

Electric PLN mulai bangkit, cross spike dari Valentina Diouf berhasil mendongrak poin.

Valentina Diouf juga sering turun di pertahanan, postur tubuhnya yang tinggi beberapa kali menggagalkan serangan dari Gresik Petrokimia.

Attack eror sering dilakukan Mediol Yoku cs, membuat Gresik Petrokimia berbalik tertinggal 13-16 di technical time out kedua set pertama.

Service ace Valentina Diouf memperjarak keunggulan Electric PLN.

Serve eror terus dilakukan Gresik Petrokimia di momen krusial, set pertama berakhir dengan skor 23-25 untuk keunggulan Electric PLN.

Electric PLN membuka perolehan poin set kedua lewat monster block.

Kitania Medina benar-benar tampil impresif bersama Gresik Petrokimia.

Pun dalam situasi sulit, spike kerasnya sulit diblock para pemain Electric PLN.

Meski masih tertinggal 7-8 di technical time out pertama set kedua, skema serangan Gresik Petrokimia mulai membaik.

Gresik Petrokomia yang sudah mulai menemukan ritme permainannya justru sering main terburu-buru.

Tak ada variasi yang dilakukan, beberapa kali spike dari Mediol Yoku mampu dibaca pemain Electric PLN.

Gresik Petrokomia tertinggal jauh 10-16 di technical time out kedua set kedua.

Receive yang belum sempurna juga masih jadi PR, Gresik Petrokomia menutup set kedua dengan kekalahan 19-25.

Di set ketiga, Electric PLN makin tak terbendung.

Rotasi dilakukan Gresik Petrokomia, Tran Thi Thanh Thuy ditarik keluar.

Karena memang pemain Timnas voli putri Vietnam itu belum terlalu padu di pertandingan hari ini.

Efektivitas serangannya masih rendah, membuat Gresik Petrokimia tertinggal 4-8 di technical time out pertama set ketiga.

Gresik Petrokimia menutup pertandingan dengan kekalahan 18-25.*Imam Kusnin Ahmad*