Pagar Laut

*PAGAR LAUT*

Puisi Anto Narasoma

kau rampas serpihan garam pada laut,
pada keserakahan yang mengotori air hingga limpahan biru lautmu luntur ke langit

lihat,
para nelayan jadi tumbang di atas buih-buih air laut yang terluka karena pagar berdarah di sepanjang
30 kilometer

: siapa yang menancapkan pagar di atas punggung batu-batu karang laut itu?

suara-suara aktivis alam yang bergelombang lewat ribuan tiang pagar, tak lagi mendendangkan debur ombak ke tepian pantai utara

semua sepi
semua senyap dalam persembunyian orang-orang tanpa wajah

tak ada lagi batas ruang bagi nelayan untuk menebarkan jarak bagi ikan-ikan di jaring yang koyak moyak

semua terkunci
di balik ruang tengah sebatas pagar keserakahan orang-orang yang tak mampu berenang

apakah akan kau huni lautan itu lewat tancapan pagar keserakahan yang diam-diam main mata dengan pedagang ikan asin?

*Palembang*
13 Januari 2025