Surabaya-menaramadinah.com-Hujan extrim melanda Surabaya. Tidak terkecuali Kelurahan Jemurwonosari Wonocolo terendam air sejak sore hingga malam hari pukul 21.40 Selasa, 24 Desember 2024.
Sepanjang jalan Jemurwonosati Gang Lebar Wonovolo terendsm air hujan. Demikian rumah rumah bangunan lama kemajuan air hujan hingga masuk ke ruang tamu dan ruang kamar.
Banyak warga yang mempertanyakan petugas pompa air kemana pergi ya. Karena hujan sudah reda. Tapi jalan masih tergenang air. Ini menyulitkan aktivitas warga dan pedagang.
“Wis pas, banyune wis mlebu omahku pol, mbale/ruang tamu, kamar kabueh wis roto sak polok, emboh mengko,”ujar Pak Sarjuaji tokoh masyarakat Jemurwonosari Gang Lebar Wonocolo Surabaya.
Demikian juga Khusnu warga Jemurwonosari mengatakan, Air masdk dari depan & belakang rumah, got gang jln airnya balik k kamar mandi, banjir totol dalam rumah, bisa buat renang.
Tapi ada rumah yang tidak kemasukan air hujan yaitu rumah Ketua Takmir Musholla Al Ikhlas Drs. Husnu Mufid, M.Pdi. yang rumahnya dipinghir jalan no. 100. Karena bangunan rumah baru dan sudah ditinggikan.
Sementara rumah Bude Rahma yang merupakan bangunan zaman Belanda samping Indomaret kemasukan air hujan. Baik ruang tamu, ruang kamar tidur dan halaman depan serta belakang Tapi begitu hujan reda, maka air hujanpun menyurut.
“Baru kali ini air hujan masuk ke seluruh rumah. Padahal selama 30 tahun tidak pernah kemasukan air hujan,”ujarnya mengeluh
Pada saat hujan reda ada juga warga yang pusing. Karena harus ngepel ruang tamu dan ruang kamar tidur.
Tapi ada juga warga yang tetap bahagia. Hal ini terlihat di depan Toko Bahan Pangan Burung milik Mas Budi Wibowo. Mereka berbincang bincang dengan memperhatikan orang nekat lewat dikenangan air hujan ditengah jalan.
Mereka nampak nyaman nyaman saja. Sejumlah orang terlihat gayeng dan bahagia berbicara sambil melihat air dijalan yang tidak surut surut.
Husnu Mufid