
Nganjuk.MenaraMadinah.Com.Setiap desa mempunyai tempat yang dianggap keramat dan sakral.Minggu,8 Desember 2024,jurnalis media online ini mendatangi sebuah tempat sakral di Sawunggaling,Bagor Kulon,Kecamatan Bagor,Nganjuk.
Lokasi yang kami kunjungi adalah sebuah punden yang menurut penduduk setempat dijaga secara metafisis oleh Ki Joko Cluntang.
Konon,Ki Joko Cluntang merupakan pengawal setia dari Kyai Sadang dalam mendakwahkan ajaran Islam di Sawunggaling dan Sadang.Kyai Sadang hanya tinggal sementara di daerah tersebut.Sesudah melakukan tugas dakwahnya,ia pergi menuju wilayah desa lain guna melanjutkan misinya.
Namun,Ki Joko Cluntang masih tinggal di desa tersebut.Sebagai penghormatan dan pengingat atas kiprah Kyai Sadang,namanya diabadikan sebagai nama dusun di Bagor Kulon.
Posisi dari Punden Ki Joko Cluntang berada persis di sisi utara Sungai Widas yang melintasi wilayah Bagor Kulon,tidak jauh dari rerimbunan pohon bambu dan diantara rumah warga.Penduduk setempat merawatnya dengan mendirikan bangunan sejenis gubuk yang beratapkan genting untuk menaungi punden.
Ada tempat pembakaran dupa dan kemenyan dalam bangunan dengan pintu warna hijau itu.
Dalam deteksi supranatural juru kamera Kang Santoso yang menyertai liputan ini,terlihat sekilas dalam hitungan detik sosok lelaki berpakaian putih yang membawa sebuah tongkat kayu dan kitab. @ BroJ,Kontributor Nganjuk.