Kediri-Menaramadinah.com Kamis Pon, 7 November 2024 Pengajian Rutin Muslimat NU Ancab Kepung setiap Kamis Pon, secara bergiliran di Ranting Muslimat NU se-Kecamatan Kepung, saat ini gilirannya di Ranting Muslimat NU Ds Kepung, tepatnya di Anak Ranting Muslimat NU Dsn Kepung Barat.
Menurut penjelasan Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Kepung Hj. Intini, rutinan ini menghadirkan PC Muslimat NU Kabupaten Kediri, kali ini yang memberikan mauidhoh hasanah adalah Nyai Hj. Maslikhah.
“Alhamdulillah warga Muslimat NU se-Kecamatan Kepung yang hadir lebih dari 2.000 orang”: kata Hj. Intini, kepada penulis usai kegiatan yang sukses ini.
Ketua Ancab Muslimat NU yang energik ini berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan sesama pengurus Ancab, Ranting, Anak Ranting Muslimat NU se-Kecamatan Kepung, dengan Pengurus MWC NU, Banom sampai tingkat Anak Ranting, sehingga terjalin sinergi untuk sukses nya semua program yang kesemuanya berkolaborasi dengan MWC NU sebagai induknya.
Muslimat NU harus tetap dijaga stabilitas nya dengan baik, oleh sebab keluarga yang baik bertumpu kepada ibu yang bisa mendidik anggota keluarga, disinilah peran penting kehadiran muslimat NU berperan besar, artinya: sholatnya anak-anak, budi pekerti atau akhlak mulia keluarga, ibulah yang sangat berperan.
Maka tepatlah apa yang diharapkan Hj. Intini ‘jaga stabilitas Muslimat, agar bisa aman dan nyaman dalam mendidik keluarga.
Semoga ibu-ibu muslimat dimudahkan semuanya, sehingga bisa menjalankan tugas dan kewajiban nya mengurus keluarga dengan baik.
Hj. Intini berharap kepada panitia agar mengatur lokasi kegiatan tidak terlalu jauh dari tempat acara, kasikan ibu-ibu kakinya ‘sambat’ maksudnya parkirnya agak kejauhan.
Sementara itu Ketua Tanfidziah MWC NU Kepung, Drs. H. Muhammad Imron berpesan agar ibu-ibu muslimat NU terus semangat bersilaturahim, dalam rangka menambah ilmu, ajak saudara, tetangga yang haru belum bisa hadir, rutinan depan bisa ikut datang.
Menjelang pilkada, kalau terpaksa beda pilihan, “Tetap rukun”: pinta H. Muhammad Imron.
Nur Habib, mengabarkan.