Genteng, 20 Oktober 2024
Tradisi prestasi yang dicanangkan Kasek SMP 2 Genteng Kab. Banyuwangi bukan isapan jempol. Hampir setiap gelaran upacara bendera hari Senin selalu ada ‘pengalungan bunga’ bagi warga sekolah yang berprestasi.
Senin, tanggal 21 Oktober 2024, giliran Nibras Aulia siswi kelas IX mendapatkan ucapan selamat dari Bunda Kasek di tengah-tengah kerumunan teman sebayanya saat upacara rutin di lapangan olahraga sekolah.
Ternyata Nibras berhasil menembus persaingan adu pintar ilmu sosial yang dihelat oleh komunitas mahasiswa sosial Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dari sejumlah 800 peserta se Jawa dan Bali, Nibras berhasil lolos masuk 15 peserta terbaik. Luar biasa. Anak dari pasangan Ibu Sri Utami dan Bapak Sutrisno asal Kaliwadung, Glenmore itu memang punya semangat berliterasi baik baca buku maupun browshing internet. ‘Kesukaannya sejak duduk di bangku SD, Nibras rajin belajar pelajaran IPS”, tutur Ibuknya yang keseharian sebagai PNS.
Dalam pidato pembinaan di forum resmi itu, Kasek Hj. Wahyu Handayani, M.Si. mengapresiasi torehan prestasi yang diraih oleh Nibras. Menjadi juara tidak harus menang, menjadi pemenang juga tidak harus juara, ucap Kasek yang belum lama menerima penghargaan tertinggi Sekolah Adiwiyata Mandiri dari KemenLHK Jakarta. Juara sejati itu justru ada di mentalitas setiap orang yang senantiasa berikhtiar menjadi yang terbaik dengan benar, tidak mudah patah arang, tidak suka menyalahkan keadaan, terus maju berjuang apapun hasilnya yang akan didapatkan. Kalau mendapatkan tropi atau piagam itu semata-mata itu sebuah bonus dari kerja keras itu. Jadilah kalian pejuang-pejuang sesuai dengan selera dan kemampuanmu agar hidupmu kelak menemui sukses”.
Selamat untuk ananda Nibras Aulia, jadikan keberhasilan itu sebagai pintu awal untuk raihan prestasi yang lebih besar dan membawa manfaat.
MR Jurnalis Menaramadinah.com?