Presiden Prabowo: “Cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu, wong cilik bisa senyum, bisa ketawa,”.

JAKARTA – Pemimpin itu harus mengedepankan kepentingan rakyatnya. Wong cilik harus bisa tersenyum.
“Cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu, wong cilik bisa senyum, bisa ketawa,”.

Pernyataan itu ditegaskan Presiden Prabowo Subianto secara berapi-api saat
sambutan perdana setelah Prabowo-Gibran Pengucapan sumpah dalam Sidang Paripurna MPR RI di gedung Nusantara MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).

“Kita harus selalu ingat setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaan kita harus untuk rakyat. Bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin pemimpin kita, pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat,” tegasnya.

Dia juga mengatakan bangsa yang merdeka adalah rakyatnya juga harus merdeka. Bagi Prabowo, rakyat juga harus bebas dari ketakutan hingga penderitaan.

“Kita harus mengerti, selalu sadar, sadar selalu bangsa yang merdeka adalah bangsa di mana rakyatnya merdeka. Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan,” tegas presiden.

Sidang sudah dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Ketua MPR Ahmad Muzani. Saat itulah Prabowo -Gibran resmi menjadi orang nomor 1 dan 2 di Indonesia periode 2024-2029.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin turut menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil preside.

Sekitar pukul 09.30 WIB, Wapres Kiai Ma’ruf Amin didampingi Ibu Hj. Wury Amin beranjak ke Gedung Nusantara dari Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat. Wapres mengenakan pakaian adat Betawi, berupa setelan jas hitam dengan kain batik melilit pinggang. Sementara, Ibu Wury mengenakan setelan kebaya hijau motif kembang-kembang dipadu kerudung dan selendang kuning.

Setibanya di Gedung Nusantara, Wapres dan Ibu Wury disambut oleh Plt. Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah di tangga pintu masuk utama. Kemudian di Lobby Utama, disambut oleh Presiden Terpilih, Wapres Terpilih beserta Ibu Selvi Ananda, dan Ketua MPR Ahmad Muzani beserta istri. Selanjutnya, Wapres dan Ibu Wury menuju Ruang Tunggu Utama untuk menunggu kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo.

Setelah Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba, Wapres dan para tokoh tersebut kemudian bersama-sama menuju Ruang Sidang Paripurna untuk mengikuti rangkaian acara Sidang Paripurna MPR RI dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wapres RI Terpilih Periode 2024-2029 yang tepat dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Ikut hadir pada acara pelantikan ini, di antaranya Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Ke-6 Try Soetrisno, Wapres Ke-11 Boediono, Wapres Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK), para Pimpinan dan Anggota MPR/DPR/DPD, para Pimpinan Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Duta Besar Negara Sahabat, serta perwakilan keluarga Mantan Presiden dan Wapres serta istri Presiden dan Wapres.

Selain itu, hadir pula para Pemimpin Dunia menyaksikan langsung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029, seperti Sultan Brunei Darussalam, Presiden Filipina, Perdana Menteri Kamboja, Perdana Menteri Malaysia, Perdana Menteri Singapura, Perdana Menteri Timor Leste, Perdana Menteri Korea Selatan, Perdana Menteri Papua Nugini, Perdana Menteri Vanuatu, Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Perdana Menteri Serbia, Wakil Presiden Laos, Wakil Presiden Vietnam, Wakil Presiden RRT, Wakil Perdana Menteri Thailand, Wakil Perdana Menteri Australia, Wakil Perdana Menteri Rusia, Wakil Perdana Menteri Qatar, Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Mantan Presiden Jerman, serta Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab.

Kedatangan para pemimpin dunia tersebut menandai momentum penting bagi Indonesia di kancah internasional.

Pelantikan ini juga diharapkan menjadi langkah awal bagi pemerintahan baru dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung global dan membangun kerja sama strategis yang lebih kuat dengan mitra-mitra Internasonal.*Imam Kusnin Ahmad*