Surabaya, 19 Agustus 2024 – Lima mahasiswa terpilih dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) memulai magang di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Mereka adalah Dewi Rahmawati, Akrabatu Rukhma, Mirza Ali Muaffa, Dian Famila Arum, dan Nur Lailia. Program magang ini berlangsung dari tanggal 19 Agustus hingga 31 Desember 2024.
Selama magang, para mahasiswa akan dibimbing langsung oleh Mohammad Zikky, S.ST., MT., seorang dosen PENS Surabaya yang berpengalaman dalam bidang teknologi dan game edukasi. Dalam program ini, mereka akan belajar berbagai aplikasi dunia game yang belum mereka dapatkan selama perkuliahan di PGSD FKIP UNUSA.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi para mahasiswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan keterampilan baru di bidang game edukasi. Dunia game edukasi merupakan hal yang baru dan penuh tantangan bagi mereka,” ungkap Sunanto, dosen PGSD FKIP UNUSA yang mendampingi mahasiswa dalam program magang ini.
Sunanto juga menambahkan bahwa program magang ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran di masa depan. Dengan bimbingan dari Mohammad Zikky, diharapkan para mahasiswa dapat mengembangkan game edukasi yang inovatif dan bermanfaat bagi pendidikan di Indonesia.
Mahasiswa PGSD FKIP UNUSA sangat antusias mengikuti program magang ini. Mereka berharap dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang berharga selama berada di PENS Surabaya. “Kami sangat bersemangat untuk belajar dan menggali lebih dalam tentang dunia game edukasi. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi kami untuk berkembang dan berkontribusi dalam dunia pendidikan,” ujar Dewi Rahmawati, salah satu mahasiswa magang.
Program magang ini menjadi salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa PGSD FKIP UNUSA, sekaligus memperkuat kolaborasi antara UNUSA dan PENS Surabaya. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi baru di bidang pendidikan yang memanfaatkan teknologi secara optimal.
(ST)