Sholeh Masyhoed Wakil Korwil Jatim Dalam Pandangan Pemred menaramadinah com Yang Juga Alumni Unej 84

Catatan Drs. Husnu Mufid, M PdI Pemred menaramadinah.com dan alumni FKIP Sejarah 84 Unej.

Menanggapi komentar Mas Sholeh Masyhoed Wakil Korwil KAUJE Jatim terhadap berita di menaramadinah com soal komentar Sekjen KAUJE Mas Surapati cukup menarik minat untuk di komentar.

Mas Sholeh Masyhoed berpesan moral agar  yang tua2 harus tahu diri dan nggak usah ngotot untuk duduk di pengurus harian PP KAUJE, ingat usia dan kesehatan.

Beri peran adik adik untuk mengatualisasikan diri, kedepan tugas pengurus harian PP Kauje bertambah padat.

Saat ini saja pasca JGN2 Malang belum satupun korwil dan dan korda di luar Jatim yang dibentuk oleh PP Kauje.

Sudahlah yang tua tua menjadi mentor adik adik dan menikmati masa tuanya dengan damai sentosa bersama keluarga.
Semangat untuk para senior, jaga kesehatan dan sehat selalu.

Menurut saya biarlah para senior atau yang tua tetap aktif. Jangan dilarang. Karena keaktifannya itu merupakan sebuah pengabdian memajukan KAUJE.

Begitupula pada adik adik atau yunior bisa aktif bersama seniornya. Sehingga saling kenal dan guyub serta kompak selama tubuh masih sehat serta bisa beraktifitas.

Saya setuju dengan pendapat Mas Surapati tentang aktivitasnya di KAUJE hingga mati. Ini menunjukkan semangat Sekjen KAUJE begitu besar ingin mengembangkan dan membesarkan KAUJE.

Sementara Mas Sholeh Masyhoed baru aktif di KAUJE dan jadi Wakil Korwil belum satu tahun dan berhasil menghidupkan Korda Korda di Jatim. Menyarankan  yang tua tidak boleh aktif san duduk dikepengurusan PP KAUJE. Bahkan menilai PP KAUJE belum bisa membentuk Korda Korda di luar Jatim.

Pendapat Mas Sholeh Mashoed ini saya selaku alumni FKIP Sejarah UNEJ 84 kurang setuju. Biarlah para senior atau orang tua tetap aktif selama masih kober. Ini meminjam kata dari Ketum Korda Banyuwangi.

Saya malahan menyarankan Mas Sholeh harus beristirahat di kepengurusan KAUJE. Mengingat kondisi kesehatan. Biar sembuh penyakitnya. Ditambah lagi sering silang pendapat dengan teman teman KAUJE. Seperti  sama Mas Surapati, Mas Rahula. Mas Husnu Mufid dan ada sejumlah alumni UNEJ lainnya.

Tapi jika masih tetap aktif. Bersikaplah bijak dan tidak responsif yang menggebu gebu. Seperti menanggapi komentar Mas Surapati dan Mas Rahola di menaramadinah. Com.

Jika menanggapi dengan Slow tentu akan semakin sehat jiwa dan raga. Sehingga bisa tetap aktif di KAUJE, KORWIL dan KORDA