Jombang-menaramadinah.com’-Temuan baru terkait tempat dan tahun lahir Bung Karno di Ploso Jombang, 06 Juni 1902 mendorong Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Jombang dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang bersama pengurus Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Kediri mendatangi keluarga Bung Karno dan Ketua Yayasan Pendidikan Soekarnon pekan ini di Jl. Pegangsaan Timur No. 17A. Menteng, Jakarta Pusat.
Rombongan yang datang ke Jakarta ini terdiri dari RM. Suhardono Ketua Umum Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Kediri, R. Kushartono Ketua Harian Situs Ndalem Pojok, Nasrul Ilah Ketua TACB Jombang, Gus Binhad Pemerhati Sejarah Bung Karno di Jombang, Arif Yulianto Anggota Tim Ahli Cagar Budaya Jombang, Senen, S.Sos., M.Si Kepada Dinas Pendidikan Jombang, Dian Yunitasari, S.Pd., M.Pd. Sekretaris Dinas Pendidikan.
“Pemerintah Kabupaten Jombang sangat serius mengawal penemuan tempat dan lahir Bung Karno di Ploso, 06 Juni 1902. Sampai ke Jakarta demi mencari kebenaran soal tempat dan tahun lahir Bung Karno yang kita temukan, 06 Juni 1902,” aku Arif Yulianto Tim TACB Jombang. Minggu (30/06/2024).
Sebelum ke Jakarta, rombongan juga sudah mendatangi keluarga Hardjodikromo Eyang Bung Karno Tulungagung dan R. Kartowibowo Blitar.
“Kita bahwa sudah mendatangi keluarga Ibunda Bung Karno yang ada di Singaraja Bali awal Juni lalu,” papar Kushartono Ketua Harian Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Kediri.
Tim sangat berharap keluarga Bung Karno yang berada di Jakarta merespon baik temuan baru ini.
“Kita bershilaturrohmi kepada keluarga dan putra-putra Bung Karno melalui Yayasan Pendidikan Soekarno, yang memang konsen terkait sejarah dan pemikiran-pemikiran Bung Karno. Sebab tentunya penemuan ini adalah hal yang cukup besar,” pungkas Kus.* Surya