Pilotku malang,Pilotku sayang

Catatan Jeffry MD Surabaya
Peristiwa pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Kapten Phillip Mehrtens oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) atau TPNPB-OPM sudah berlangsung hampir setahun.

Namun, pemerintah belum menemui titik terang dalam penyelesaian kasus tersebut. Alih-alih sandera dibebaskan dan TPNB-OPM mendapatkan hukuman, kasus tersebut bak hilang ditelan bumi tanpa kemajuan.

Penanganan terhadap penyanderaan pilot Susi Air tekesan sangat lambat dan memalukan. Dengan progress tersebut, posisi Indonesia terpojokkan di mata dunia internasional terkait kondisi keamanan di Papua.

Pemerintah dan aparat keamanan seharusnya bergerak cepat membebaskan sandera. Kalau dengan pendekatan persuasif tidak digubris penyelamatan dapat dilakukan dengan operasi militer. Kasus terkesan “menggantung” di mana pemerintah terkesan “wait and see” dengan kelompok pemberontak di Papua,kalau TNI bergerak dan lakukan operasi militer di sana pasti bisa cepat diselesaikan.karena Indonesia memiliki pasukan-pasukan hebat yang sudah terlatih mengapa tidak diterjunkan, Sudah sangat jelas KKB itu kelompok separatis yang harus diberantas,”
peristiwa penyanderaan tersebut berdampak kemunduran bagi daerah Papua.

Selain meningkatkan kecemasan masyarakat, penyanderaan juga berdampak pada menurunnya lalulintas modal transportasi udara di Bumi Cenderawasih. Karena penyanderaan itu dapat menyebabkan transportasi udara di Papua terhambat. Para pilot penerbangan maskapai perintis itu merupakan pahlawan bagi rakyat Papua,”

Jika pemerintah dapat menyelesaikan kasus tersebut. Penyelesaian kasus yang cepat akan menaikkan pamor Indonesia di mata dunia internasional.

“Penerbangan perintis memiliki andil besar untuk membuka isolasi dan membawa perubahan di wilayah pegunungan, termasuk memudahkan petugas gereja dan pengiriman sembako.

Dalam pandangan spiritual Master Jeff memastikan, kelompok teroris tersebut tidak akan berani melakukan tindakan yang mengancam keselamatan Philips karena dapat berpotensi menimbulkan insiden internasional.

Kelompok TPNPB-OPM hanya berani “menikam” sesama anak bangsa.Mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang menyebabkan insiden internasional, berbeda dengan kekejaman terhadap sesama anak bangsa,” jangan sampai ada pertukaran senjata dan amunisi seperti permintaan KKB sebab akan digunakan untuk membunuh bangsa kita.

Mereka harus segera menyerahkan sandera tersebut sehat walafiat..dan para separatis segera menyerah.q