Jakarta. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Bapak Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi anti kritik, Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara Bersatu akan kembali Aksi Unjuk Rasa Jilid II (dua) di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia pada Senin/25/3/2024.
Adapun tuntutan Mahasiswa yang akan melakukan aksi demonstrasi tersebut terkait maraknya Narkoba di Sumut dan para wartawan menjadi korban kriminalitas. (Minggu, 24/3/2024)
Melalui pesan WhatsApp, Andry Napitupulu selaku Pimpinan Aksi Aliansi Mahasiswa Sumatra Utara Bersatu sampaikan, Kapolda Sumut sangatlah Arogansi bahkan kami menilai Anti Kritik terbukti bahwa Kapoldasu telah memblokir WhatsApp kami ketika kami share rilis berita tersebut. – ucap Andry
Tidak ada kata berhenti untuk berjuang bagi kami dan tidak ada kata lelah untuk melawan jika memang untuk keselamatan banyak orang khususnya di Sumatra Utara.
Sangat miris melihat Bapak Kapoldasu memblokir WhatsApp kami, belum ada 1 tahun genap bertugas di Sumatra Utara sikapnya sudah seperti itu kepada mahasiswa, sepengetahuan kami bahwa kepolisian ialah melayani masyarakat namun hal seperti ini kami terima. – tandas Andry
Kita pertegas, bahwa banyaknya wartawan yang mengkritik soal narkoba dan 303 di Sumatra Utara mendapatkan intimidasi, kriminalisasi yang diduga Oknum Polri dan TNI yang melakukan tindakan represif tersebut. – tegas Andry
3×24 jam kami telah menunggu tanggapan dari bapak Kapoldasu dan sampai saat ini tidak ada tanggapan, maka kami sampaikan bahwa akan turun kembali menyuarakan aspirasi di depan kantor Mabes Polri agar Kapolri segera mencopot Kapoldasu Bapak Irjen Agung Setya karena tidak mampu menangani maraknya narkoba di Sumatra Utara. -tutup Andry
Napitupuli