Konfercab PCNU Banyuwangi Ditolak PBNU

Banyuwangi – menaramadinah.com- Sebelum pengurus NU Banyuwangi dibentuk karteker yang ditunjuk PBNU, beberapa bulan lalu  PCNU demisioner  sudah mengajukan permohonan pelaksanaan Konferensi Cabang PCNU

Tetapi  surat permohonan  menggelar Konfercab PCNU Banyuwangi  ditolak  oleh PBNU. Dibawah pimpinan KH. Yahya Kholil Staquf.

Surat penolakan tersebut  tertuang dalam surat balasan dari PBNU ke PCNU Banyuwangi  tertanggal 25 September 2023 lalu .

Alasan PBNU adalah pertimbangan yang disampaikan PBNU terkait permohonan pelaksanaan Konfercab NU yang  akan digelar pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2023 tersebut

Dalam surat nomor 967/PB.03/A.1.03.45/99/09/2023 itu. Karena   PBNU  dalam proses klarifikasi terkait dugaan pemalsuan tendatangan.

Mengingat, sebelum pengajuan konfercab, Gus Nandi berkirim surat kepada PBNU yang menerangkan bahwa tanda tangannya telah dipalsukan.

Pemalsuan tanda tangan tersebut diduga terkait pembentukan panitia konfercab dan pengusulan pelaksanaan konfercab oleh PCNU demisioner yang saat itu masih dipimpin Ketua Tanfidziah KH Ali Maki Zaini dan Rais Syuriah KH Zainullah Marwan.

”Atas pertimbangan di atas, PBNU belum bisa menyetujui pelaksanaan konfercab dan minta agar PCNU Banyuwangi mengajukan permohonan perpanjangan masa khidmat,” begitu bunyi surat yang ditandatangani Ketua PBNU Abdullah Matopada dan Wakil Sekretaris PBNU Faisal Saimina.

Selain itu, PBNU juga mengklarifikasi surat yang dikirimkan kubu Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi KH Ali Maki Zaini ke PBNU.

Surat tersebut berupa kronologi dugaan pemalsuan tanda tangan Katib Syuriah PCNU yang dikirimkan Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi KH Ali Maki Zaini.

Husnu Mufid