Kemenyan

KAWRUH JOWO
LELAKU JIWA CAHYANING RAGA

TRADISI LELUHUR JAWA :

KEMENYAN
Wewangian khas Nusantara sarana Manembah kepada Gusti

Kawruh Jowo mengajarkan untuk menggunakan sarana (ubo rampe) di dalam menjalankan sembahyang kepada Gusti & juga puja puji kepada leluhur

Sarana (ubo rampe) yang biasanya digunakan oleh orang Jawa & suku lainnya di Nusantara adalah : KEMENYAN

Kemenyan berasal dari Pohon Kemenyan sejenis dengan Pohon Cendana & Pohon Gaharu yg bisa mengeluarkan bau wangi di saat kita membakarnya

Bau wangi dari Kemenyan, Gaharu & Cendana adalah aromaterapi untuk memberikan ketenangan pikiran

Kemenyan, Cendana & Gaharu adalah asli dari Nusantara & tidak ada di negara lain di seluruh dunia

Sejak berabad-abad yg lalu orang Jawa yang menjalani Kawruh Jowo & Suku lainnya di Nusantara sudah bakar kemenyan, cendana & gaharu untuk sarana sembahyang kepada Gusti

Bau wangi Kemenyan akan membuat jiwa raga kita “madep mantep manekung” di saat sembahyang kepada Gusti & juga saat puja puji kepada leluhur

Ada banyak orang yg mengatakan bahwa bakar Kemenyan adalah perbuatan syirik

Orang yang mensyirikan orang Jawa & suku lain di Nusantara yang bakar Kemenyan adalah orang goblok bin pekok !

Semua agama (Hindu, Budha, Kristen, Katolik, Konghucu & Islam) juga membakar kemenyan atau dupa di tempat ibadahnya masing-masing

Sejak ratusan tahun yang lalu semua negara di seluruh dunia rutin membeli kemenyan, gaharu & cendana dari Indonesia

Kemenyan, Gaharu & Cendana yang kemudian dibakar di tempat ibadahnya masing-masing

Di Masjidil Aqsa, Masjidil Haram & Ka’bah membakar kemenyan atau dupa atau bahasa arabnya bhukur

Di Vatikan Roma pusat Katolik juga membakar kemenyan atau dupa

Di Sinagog Yahudi juga membakar kemenyan atau dupa

Di India Cina Tibet & di semua tempat ibadah semua negara di dunia membakar kemenyan atau dupa

Jawa & Nusantara tanah surga !
Jawa & Nusantara tanah suci !

Hooong… Wilaheng Sekar ing Bawono Langgeng
Rahayu Kamulyaning Jagat

Mbah Joker