Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) selenggarakan workshop Wawasan Kebangsaan Untuk Kepentingan Lokal dan Nasional

 

JAKARTA-Ketahanan Energi Tentukan Ketahanan Ekonomi Negara untuk kepentingan lokal dan nasional ditengah derasnya arus globalisasi di era VUCA ini.

Oleh sebab itu sektor energi Sektor energi harus menjadi prioritas baik di pusat maupun daerah. Ketahanan energi suatu negara biasanya ditunjukkan antara lain oleh adanya kemampuan untuk merespon dinamika energi global dan kemandirian untuk menjamin ketersediaan energi dalam negeri. Disinilah pentingnya kebutuhan wawasan kebangsaan ditengah gempuran globalisasi untuk pengelola maupun pemangku kepentingan sektor energi nasional

Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Dalam rangka mengantisipasi pengaruh global dan peningkatan hubungan harmonisasi kepentingan antara Lokal dan Nasional. BPMA berusaha meningkatkan wawasan kebangsaan demi mewujutkan kepentingan Nasional dengan menyelenggarakan workshop yang diikuti oleh lima puluh peserta, terdiri dari beberapa petinggi perusahaan di bawah pengawasan BPMA seperti GM PGE, GM Medco, GM TPI, Jajaran Zaratex. Aceh Energi, Conrad.

Sedangkan dari jajaran BPMA di hadiri langsung oleh Kepala BPMA, Wakil Kepala, Sekretaris, Deputi, dan Kadiv di BPMA. Koordinator kegiatan di pandu langsung oleh Bapak Muji Misino.S.E.,M.M. dari DAS Pusat. Pengampu dan pemateri dalam Workshop” Wawasan Kebangsaan” pada Tanggal 4-6 Maret 2024 di Jakarta sebagai berikut.

Pengampu materi : 1.Letjen TNI (Purn) Dr. Muhammad Munir (Kepala DAS) Pusat. Judul materi.” Kepemimpinan Nasional Dalam Mendukung Industri Migas”.
Pemateri : 1. Drs. R. Dudi Herpramadi, S.H, M.M. (Koordinator Tim Analis DAS)
Judul materi.”Pengelolaan Pengamanan Obvitnas”.

2. Agustina Setianingrum, S.In., M.Si.( Kaprodi Agen Intelijen Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)) Judul materi. “Wawasan Kebangsaan”.
3.Satrio Budi Adi,S.E., M.Si. (Dosen Fakultas Ilmu Administrasi-FIA UI)
Judul materi.”Peran Penting Intelijen Ekonomi Dalam Menghadapi Ancaman Global”.
4. Brigjen TNI Rory Sitorus, S.I.P., M.Si (Han), M.H.I (Kapusbang SDM BSSN)
Judul materi.” Pengembangan Karakter Pemimpin Dalam Bingkai NKRI”.
5. Rudi Ariffianto, ST, M.I.Kom ( Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan) Judul materi. “Ketahanan Energi Nasional dan Geopolitik Migas Global”.
Kepala BPMA, Teuku Mohammad Faisal mengatakan. Pentingnya wawasan kebangsaan dalam menghadapi dunia global saat ini. Agar pengendali kepemimpinan dapat mewujudkan program nyata sesuai kepentingan Nasional dalam menjalankan roda kepemimpinan di jajaran BPMA dan mitra kerja.

Wawasan kebangsaan juga dapat mengasah pemikiran kepemimpinan di jajaran BPMA dan mitra kerja perusahaan untuk memajukan kepentingan Nasional dan kepentingan Aceh untuk kebaikan bersama.

TENTANG BPMA.
Badan Pengelola Migas Aceh (“BPMA”) adalah Badan Pemerintah di bawah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (“ESDM”) dan bertanggungjawab kepada Gubernur Aceh dan Menteri ESDM. BPMA bertugas melakukan pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap kontrak kerja sama kegiatan usaha hulu agar pengelolaan sumber daya alam Minyak dan Gas Bumi yang berada di darat dan laut di wilayah kewenangan Aceh dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. BPMA dibentuk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2015 tentang Pengelolaan Bersama Sumber Daya Alam Minyak dan Gas Bumi di Aceh untuk melaksanakan ketentuan Pasal 160 ayat (5) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.

SBA