*…Jangan Dianggap Remeh Kehidupan Kita…*
Hidup berkecukupan, belum jaminah bisa bahagia, apalagi hidup yang serba wah belum jaminan hidup sejahtera, banyak orang yang mengira jika hidup serba ada segalanya bisa rasa. Jaga diri baik-baik dan jaga akal budi dan citra diri, maka hidup pasti bahagia.
Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga yang teratur, itulah kunci hidup sehat dan bahagia serta mulia.
Rumah mewah, duit berlimpah ruah bukan menjadi jaminan keluarga bahagia.Ternyata perasaan saling mengasihi, menghormati, dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia dan sejahtera
Berpangkat tinggi dan memiliki gaji tinggi bukanlah jaminan kepuasan hidup, tapi bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidupmu, maka jangan biarkan lupa diri hanya karena obsesi yang menjauhkan diri dari kesderhanaan menjalani kehidupan.
Ternyata kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, serta mau mengambil pelajaram baik, dari segala yang terjadi, itulah kunci hidup terhormat.
Kosmetik bukan jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria, ramah, dan senyuman yang terpancar dari dalam diri yang baik, itulah kunci kecantikan yang akan menampakkan pesona kemuliaan.
Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”—dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap “berbagi”.
Jika Anda bilang anda susah, banyak orang yang lebih susah dari anda. Jika anda bilang anda kaya, banyak orang yang lebih kaya dari anda. Di atas langit, masih ada langit. Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah “titipan sementara”. Itulah kehidupan yang kita jalani kehidupan bertabur dilema yang penuh makna.
Untuk dapat mewujudkan amal sholih dan kemuliaan maka setiap orang harus terus berjuang untuk dapat menutup pintu hati dari semua godaan syetan yang terkutuk, sehingga syetan tidak bisa lagi masuk utk menggoda manusia.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk meneguhkan komitmen dalam menjalani segala ketaatan dlm beragama, mencerdaskan, mencerahkan dan membawa kebahagiaan hidup, dapat menambah BaRoKah dlm menjalani hidup dngan nilai kebenaran, kebaikan dan kebahagiaan. Jadilah orang yang selalu ReLa dlm menjalani Takdir, SaBar menghadapi ujian dan BaHaGiA menikmati kehidupan. Barokallaahu Fiikum.