Genteng, 16 Januari 2024-Pengalaman kali kedua menimpa anggota DPRD Fraksi PKB itu menghadapi laka lantas. Dan untuk kali keduanya H. Khusnan Abadi, M.Pd.I itu selamat. Kalau tidak salah tahun 2009 Pak Haji Khusnan mengalami laka lantas di Kec. Tanggul, Jember perjalanan menuju Mojokerto.
Dalam peristiwa naas itu, dr. Solichin, dan Drs. Masyhuri meninggal. Sementara H. Khusnan luka patah tulang. Waktu itu bertiga menuju Mojokerto dalam rangka mengurus pendirian Stikes NU Kalibaru untuk diformalkan dan dipindah ke kampus STAI Ibrahimy Genteng.
H.M. Rifai menyebut Pak Haji Khusnan sebagai orang yang beruntung. Benar-benar “nyowo saringan”.
Diketahui H.M. Rifai dengan Pak H. Khusnan sama-sama aktivis di PCNU waktu itu.
Pengalaman laka lantas kedua terjadi 14 Januari, hari Minggu pukul 14.00 mobil yang ditumpangi Pak Haji Khusnan disambar KA Wijaya Kusuma di Desa Sepanjang Wetan kec. Glenmore. Beruntung seluruh penumpang selamat termasuk di dalamnya anggota DPRD dan Caleg PKB Dapil 6 itu. Untuk kali kedua menunjukkan ‘kesaktian tokoh politisi senior asal Cangaan itu. “…Bersyukur, Allah Swt masih melindungi saya. Masih sayang dengan saya”, ujar alumni STAI Ibrahimy itu.
Selanjutnya H.M. Rifai, melihat pada diri pribadi Pak Haji Khusnan yang iklas dan penyebar itu, yang selalu terhindar dari marabahaya. “selama saya berteman dg beliau, H. Khusnan sosok yang tenang, penyabar dan sportif”.
Husnu Mufid, Jurnalis Menaramadinah.