Rumah Bapak Kasan di Indramayu sangat Memprihatinkan Tak Tersentuh Rutilahu

 

Indramayu.v30/12/2023. Berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan, Kawasan, Pemukiman dijelaskan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat yang merupakan kebutuhan dasar manusia.

Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan Visi “Indramayu Bermartabat “ dalam rangka mengurangi jumlah rumah tidak layak huni sebenarnya telah mencanangkan penanganan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni melaui program Perbaikan RumahTidak Layak Huni yang bersumber dari APBN, APBD, Banprov dan CSR. dan juga telah diluncurkan Program unggulan Prioritas Bupati Indramayu Bedah Rumah Layak Tinggal dengan target 5000 unit.

Namun tidak demikian dengan Keluarga Bapak Kasan dan Ibu Juriah, seorang pekerja buruh kasar serabutan di Kelurahan Lemahabang. Lokasi rumah yang tepatnya RT 23 /RW 01 Kelurahan Lemahabang Kecamatan Indramayu, namun rumah beliau yang dari dua tahun lalu sudah sangat memprihatinkan dan bahkan hampir roboh tidak pernah tersentuh program Rutilahu ataupun Bedah Rumah.

Bapak Kasan yang ditemui media di rumahnya mengatakan bahwa sebenarnya rumah kami pernah diajukan dan bahkan sering disurvay berkali-kali, namun dari sekian lama belum ada kelanjutan dan bahkan kabarpun tidak.

“ Ya begini Mas keadaan rumah saya, kalau hujan dan angin seperti saat ini , kami takut kerobohan.” Ucap Bapak Kasan.

Bapak Kasan yang hanya tinggal berdua bersama istrinya Ibu Juriyah, hanya bisa meratapi nasib dan berharap kapan bantuan itu datang, dengan kondisi genteng yang sebagian pada retak dan bocor, bilik bambu yang tersingkap seakan batas ruang ruang rumah dengan di luar rumah tak terbatas.

“Kadang kami berdua hanya bisa pasrah dan berdo’a serta meneteskan air mata Mas, melihat genting dan kayu yang sudah hampir roboh”. Tuturnya.

Di tempat terpisah sekitar lingkungan rumah Bapak Kasan, kami menemui Saroni seorang aktivis yang merupakan Wakil Ketua Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Indramayu mengatakan tolong kepada Pemerintah dan pihak terkait setempat agar secepatnya meninjau tempat tersebut dan segera memberikan bantuan biar rumah bisa layak huni seperti yang lain, Jangan sampai terjadi roboh dan makan korban jiwa yang akhirnya menjadi viral pungkasnya.

Sujaya