Madiun-menaramadinah.com,Kapolsek Saradan AKP Sujarwanto,SH mengadakan cangkrukan bareng tokoh IPSI se-Bandungan yang terdiri dari para warga 4 perguruan silat yaitu PSHT ,PSH Winongo ,kera Sakti dan Pagar Nusa di Balai Desa Bandungan,Selasa malam 20 Agustus 2019.
Cangkrukan ini juga mengundang perangkat desa,Ketua dan anggota BPD dan Karang Taruna”Tunas Muda”.Pada pertemuan Kapolsek Saradan dan tokoh IPSI Bandungan berlangsung santai dan gayeng namun tidak menghilangkan esensinya.Diadakan didesa-desa wilayah hukum Polsek Saradan yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa 2019.
Kapolsek Saradan dalam sambutannya menyatakan agar para anggota dan tokoh IPSI se-Bandungan turut serta dalam menjaga suasana damai dengan tetap guyub rukun meskipun berbeda seragam perguruan.”Ini demi terciptanya suasana tenteram,aman,dan kondusif,”tuturnya.
Disisi lain,PJ Kades Bandungan Bapak Biono,S.Sos mengharapkan agar tokoh IPSI dan masyarakat Bandungan umumnya bersikap cerdas dalam menyikapi informasi,tidak gampang terprovokasi bila mendapatkan berita-berita hoax yang berseliweran dimedia sosial yang bisa merugikan banyak pihak.
Pada sesi terakhir cangkrukan,Ketua BPD Bandungan Bapak Sonhaji yang merupakan mubaligh dari Ponpes Al-Islam Semanding menyampaikan pesan pada para pendekar dan hadirin tentang pentingnya menghindari 3 sifat negatif yang dapat menjadi penyebab konflik dimanapun berada yaitu sifat sombong,iri dan tamak.Dan sebagai solusinya adalah sikap rendah hati dan qona’ah(merasa cukup dengan karunia yang Allah berikan).
Menurut Bapak Tida Utama dari Pagar Nusa Bandungan,forum cangkrukan seperti ini perlu sering dilakukan.”Sebagian besar masalah antar individu ataupun kelompok dalam masyarakat disebabkan karena kesalahpahaman.Untuk mencegahnya diperlukan komunikasi yang efektif dan sesuai porsinya,”ujar Pak Tida yang juga sebagai Guru Penjas/olahraga di SMAN 1 Gondang,Nganjuk.
Bro J,MM.Com