Dari Sarasehan Bedah Keris Nusantara di Gedung DPD GOLKAR Jatim

Sarasehan Bedah Keris Nusantara masih menjadi minat bagi masyarakat. Buktinya banyak yang hadir. Bagaimana ceritanya. Berikut ini :

MKGR  dan 1000 Pasopati menggelar Sarasehan Bedah Keris Nusantara  saat berlangsungnya Gelar Keris Nusantara di Gedung DPD Golkar Jatim Jl. A Yani Surabaya pada Sabtu, 9 September 2023 kemarin.

Peminatnya luar biasa. Banyak yang datang untuk mengikuti Sarasehan Bedah Keris Nusantara. Mereka adalah praktisi Keris, kolektor keris, peserta bursa Keris dan penikmat Keris.

Sarasehan Bedah Keris itu dengan Narasumber Mpu Fanani dari Singosari dan Prof. Datmawan dari Universitas 17-8-1945 Surabaya.

Dalam Sarasehan Bedah Keris Mpu Fanani menjelaskan proses pembuatan Keris setahap demi setahun, baik zaman dahulu hingga sekarang. Bedanya kalau zaman dahulu masih manual dari bahan alami. Tapi sekarang lebih modern.

“Kalau zaman dahulu pemesannya seorang Raja maka pembuatannya beda dengan pesanan orang biasa. Untuk Keris yang dipesan  raja tentu dengan proses laku tirakat dan bahan yang berkualitas. Seperti pakai meteorit. Benda yang turun dari langit,”ujarnya.

Sementara Prof. Dermawan menjelaskan Keris mulik Sutowijoyo pendiri kerajaan Mataram Islam, Keris milik Suharto dan Ibu Tin serta banyaknya pejabat Era Orde Baru yang suka Keris.

Selain itu, Prof. Darmawan menyampaikan, adanya Keris milik Bung Karno yang diambil oleh 40 Kiai. Sehingga Keris tersebut akan memperkuat Indonesia Tetap Merdeka.

Dalam Sarasehan tersebut juga ada peserta yang bertanya tentang apa ada Keris yang bisa mendatangkan Orang untuk memilih Calon Anggota DPR. Jika ada akan dibeli. Hal ini menjadikan seluruh peserta kaget dan melihat orang yang bertanya itu sambil tersenyumm