Yenny Wahid Satu Satunya Cawapres Yang Moderat

 

Oleh : Miskan Turino
( Gus Kampung Pinggiran)

Jika melihat hasil survey versi LSI sementara Ganjar Pranowo masih memimpin diangka 37,2 % sementara Prabowo Subianto membuntuti diangka 35,5%, itu artinya persaingan kedua capres sangat ketat.

Perkembangan tersebut menarik untuk dicermati, khususnya bagaimana keduanya menjatuhkan pilihan cawapresnya, sebab jika keduanya salah memutuskan pilihannya, maka sangat berpotensi terjungkal.

Lalu apa hebatnya cawapres hingga mempengaruhi langkah capres bisa melenggang memenangi kontestasi.

Mari kita lihat satu persatu tingkat resistensi dari semua nominator cawapres yang berkembang di media…

Isu cawapres yang dimunculkan publik antara lain ada Andika Perkasa, Erick Tohir, Mahfud MD, Yenny Wahid, Sandiaga Uno dll.

Dari sekian nominasi cawapres jika dilihat dari kacamata suara rakyat (akar rumput) satu satunya cawapres yang moderat adalah mbak Yenny, dia tokoh muda perempuan multi talenta yang bisa diterima dunia internasional, dan mampu menciptakan kondusifitas kondisi dinamika sosial politik yang cenderung liar.

Bagaimana dengan nomine cawapres yang lain ?, semua cawapres punya potensi dan kans yang sama, namun khusus beberapa cawapres seperti Andika P, Mahfud MD, Erick Tohir maupun Sandiaga Uno sangat mempunyai risistensi isu politik negatif yang cukup tinggi.

Oleh karena itu satu satunya cawapres yang sangat berpotensi mendampingi kedua capres sebagaimana hasil survey tersebut diatas, sementara ini yang terlihat baru Yenny Wahid, namun demikian kita juga tidak boleh mengabaikan konstelasi geopolitik global yang kadang sangat mempengaruhi kondisi politik nasional dan cawapres yang menjadi tarik ulur oleh para pihak…

Mari kita semua menguji para cawapres siapa yang akan menjadi sosok utama pendamping dari kedua capres (Ganjar P dan Prabowo S) di pesta demokrasi 2024 nanti.

Semoga pemilihan umum serentak 2024 menjadi sejarah baru dan sebagai pesta rakyat yang menyenangkan dan membuka kesadaran berdemokrasi bagi masyarakat.

Semoga Tuhan (Allah Swt) tidak marah…